9 Alasan Mengapa Bisnis di Asia Pasifik Wajib Punya Privileged Access Management (PAM)
Marketing.co.id – Berita Digital | Di era serangan siber yang semakin canggih, keamanan data dan sistem bisnis tidak bisa lagi dianggap sepele. Kunci utama melindungi bisnis bukan hanya antivirus atau firewall, tapi juga mengelola siapa yang punya akses ke sistem kritikal.
Itulah alasan mengapa solusi Privileged Access Management (PAM) kini menjadi standar baru dalam keamanan siber. Terutama bagi bisnis di Asia Pasifik yang semakin terdigitalisasi dan terhubung dengan berbagai mitra, pelanggan, dan layanan cloud.
Takanori Nishiyama, Senior Vice President APAC & Japan Country Manager, Keeper Security menjelaskan bahwa PAM adalah sistem yang membantu perusahaan mengatur, mengontrol, dan memantau siapa saja yang memiliki akses istimewa ke sistem atau data penting.
Menurut Takanori Nishiyama, setidaknya ada 9 alasan kuat mengapa bisnis Anda harus segera mempertimbangkan PAM, yaitu:
Memiliki visibilitas penuh ke jaringan
Tanpa PAM, sering terjadi karyawan memiliki akses lebih dari yang seharusnya. Akibatnya, sulit mendeteksi aktivitas mencurigakan. Dengan PAM, Anda bisa tahu siapa yang akses ke mana, kapan, dan untuk apa.
Mencegah penyalahgunaan akses
PAM memantau sesi kerja yang bersifat sensitif. Semua aktivitas direkam dan bisa dibatasi. Jadi, tidak ada lagi celah bagi orang dalam atau pihak tidak bertanggung jawab menyalahgunakan hak akses.
Mudah memenuhi regulasi
PAM membantu bisnis mematuhi berbagai standar dan regulasi, seperti HIPAA, PCI DSS, atau aturan data di Singapura, Jepang, dan Australia. Audit pun menjadi lebih mudah dengan jejak log yang lengkap.
Meningkatkan produktivitas IT dan karyawan
Manajemen akses tidak lagi dilakukan manual. PAM menyediakan dasbor yang praktis dan otomatisasi pengelolaan akses. Sehingga, karyawan bisa bekerja lebih cepat dan lebih aman.
Menghindari error konfigurasi yang mahal
Akun dengan izin terlalu luas bisa jadi celah serangan. PAM mengatur agar setiap orang hanya punya akses sesuai kebutuhan. Ini mencegah kesalahan konfigurasi yang sering tidak disadari.
Mengurangi permukaan serangan siber
Semakin sedikit akses yang tidak perlu, semakin kecil risiko serangan. PAM memastikan hanya yang berhak saja yang bisa mengakses sistem atau data penting.
Membantu jika terjadi pelanggaran
Kalau pun ada pelanggaran atau serangan, PAM membatasi dampaknya. Hacker tidak bisa bergerak bebas ke sistem lain karena akses sudah dikunci pada level minimum.
Memperkuat profil asuransi siber
Perusahaan asuransi kini mulai menjadikan PAM sebagai salah satu syarat penting. Bisnis yang punya PAM berpeluang mendapatkan premi lebih murah atau perlindungan yang lebih baik.
Efisiensi biaya jangka panjang
Solusi PAM berbasis cloud saat ini jauh lebih hemat dibanding versi lama yang mahal dan rumit. Selain mengurangi biaya insiden, PAM juga menghemat waktu, tenaga, dan biaya audit.
Tips memilih solusi PAM yang tepat
Agar tidak salah pilih, Takanori Nishiyama membagikan tips memilih PAM yang tepat, di antaranya jangan pernah percaya pada akses apa pun tanpa verifikasi (pilih yang berbasis Zero Trust), pilih solusi yang tidak butuh hardware tambahan dan mudah dipasang (implementasi cepat), dan pilih PAM berbasis Cloud yang mendukung kerja hybrid, lebih fleksibel, dan mudah dikelola.
Dengan hak akses datang pula tanggung jawab besar. Jangan biarkan akun-akun dengan akses istimewa menjadi pintu masuk hacker. Segera pertimbangkan PAM sebagai bagian dari strategi keamanan siber Anda.