Marketing.co.id – Berita Digital | Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di sektor telekomunikasi dan teknologi membawa perubahan nyata dalam strategi bisnis dan operasional perusahaan.
Dalam diskusi bertajuk “Capitalizing On The AI Revolution” yang digelar oleh Selular Media Network pada Senin (26/5/2025), sejumlah pemimpin industri memaparkan transformasi yang terjadi sejak adopsi AI di masing-masing perusahaan.
Ronni Nurmal dari Ericsson Indonesia menyebutkan bahwa AI telah digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung lini bisnis perusahaan. Sementara itu, Chief Enterprise Business Officer XLSmart, Feby Sallyanto, mengungkapkan enam dampak utama AI di perusahaannya, mulai dari efisiensi tim penjualan hingga penguatan produk berbasis jaringan pintar.
Dari sisi layanan pelanggan, Trihan Marsudi dari Telkomsel menegaskan pentingnya AI dalam memantau jaringan secara real-time. “Dengan lebih dari 150 juta pelanggan, kami tidak bisa hanya mengandalkan sistem manual,” jelasnya.

Menurut Aju Widyasari, Direktur Kecerdasan Artifisial Komdigi, manfaat AI melampaui sektor teknologi. “AI harus menjadi alat yang memperkuat peran manusia, bukan menggantikannya. Kita perlu membangun ekosistem digital berbasis tiga pilar: People, Platform, dan Policy,” tegasnya. Ia juga menyoroti pentingnya regulasi untuk mencegah penyalahgunaan teknologi.
AI telah menjadi faktor strategis yang mendorong efisiensi, inovasi, dan peningkatan pengalaman pelanggan. Dalam praktiknya, integrasi AI ke dalam sistem bisnis tidak lagi menjadi opsi tambahan, tetapi keharusan untuk tetap relevan dan kompetitif.