Marketing.co.id – Berita Marketing | The Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) menandatangi tiga nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan tiga mitra kunci di Indonesia, yang akan memperkuat kerja sama internasional dan menumbuhkan peluang baru bagi profesi akuntansi di kedua negara.
ISCA adalah lembaga sertifikasi profesi akuntansi nasional Singapura dengan lebih dari 35.000 anggota yang aktif di berbagai industri di Singapura dan di seluruh dunia. Anggota ISCA tersebar di lebih dari 40 negara, dan anggota yang berbasis di Singapura mendapatkan dukungan melalui 12 cabang luar negeri di 10 negara.
Ketiga mitra di Indonesia yang meneken kerja sama dengan ISCA adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dan London School of Accountancy & Finance (LSAF).
Dengan 26,7 juta perusahaan Indonesia, 650 firma akuntansi publik, dan 686 firma jasa akuntansi dengan lebih dari 40.000 anggota yang terdaftar di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), terbuka luas peluang bagi para akuntan yang kompeten dan berkualitfikasi, serta bagi mereka yang ingin membangun karir di bidang akuntansi. Hubungan kerja yang lebih erat antara ISCA dan asosiasi profesi akuntansi di Indonesia akan semakin mendukung pertumbuhan profesi dan bisnis di kawasan ini.
“MoU ini menandai tonggak penting dalam komitmen ISCA untuk mendorong pengembangan profesi akuntansi di seluruh kawasan. Dengan adanya kolaborasi dengan IAI, IAPI, dan LSAF, kami menciptakan kerangka kerja yang kokoh untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, pengembangan profesional, serta kemajuan karir bagi akuntan di Singapura dan Indonesia,” ujar Teo Ser Luck, Presiden ISCA.
Baca juga: ADCO Law Sambut Hanny Marpaung dan Morales Sundusing sebagai Partner Baru
“Upaya bersama ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para profesional individu, tetapi juga akan memperkuat ekosistem akuntansi dan bisnis yang lebih luas di kedua negara,” lanjut Teo.
Kerja sama dengan IAI bertujuan untuk meningkatkan mobilitas profesional dan memajukan karir para akuntan profesional yang bekerja di berbagai industri di kedua negara ini. Kedua lembaga ini akan berkolaborasi dalam program dan inisiatif sosialisasi bersama untuk mengembangkan generasi akuntan di masa datang serta meningkatkan daya tarik karir akuntansi dan keuangan di pasar Indonesia.
“MoU ini menunjukkan komitmen kami untuk membina lingkungan belajar dan jejaring yang akan mempersiapkan akuntan kami dalam menghadapi tantangan masa depan di kawasan ini. IAI berkomitmen untuk memberikan peluang kepada anggota kami untuk meningkatkan mobilitas profesional dan kemajuan karir melalui kolaborasi kami dengan ISCA,” tutur Dr. Ardan Adiperdana, Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI.
Adapun kemitraan dengan IAPI bertujuan untuk saling memperkuat dukungan dan mendorong pertumbuhan praktik kecil dan menengah (PKM) di Indonesia dan Singapura. ISCA akan berbagi sumber daya yang tersedia untuk PKM dengan IAPI secara cuma-cuma. Sumber daya ini jika diadopsi, akan mendorong peningkatan kualitas audit serta kompetensi teknis PKM di Indonesia.
ISCA dan IAPI juga akan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan pelatihan, menyusun konten yang sesuai dengan kebutuhan unik masing-masing pasar, serta merencanakan perjalanan pengembangan bisnis ke Singapura dan Indonesia bagi PKM yang berpartisipasi untuk menjajaki peluang bisnis.
“IAPI sangat mendukung percepatan pendidikan akuntansi dan keuangan, serta mendorong hadirnya standar profesional internasional bagi akuntan publik.Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan kami untuk meningkatkan pengakuan publik terhadap peran anggota kami dalam pengembangan ekonomi negara kami. Akuntan publik memainkan peran penting dalam mendukung ekosistem bisnis. Oleh karena itu, penting untuk membina dan memperkuat profesi kami guna menjamin kesuksesan berkelanjutan dalam sektor keuangan secara keseluruhan,” kata Hendang Tanusdjaja, Ketua Umum IAPI.
Sementara untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dan membekali akuntan Indonesia dengan keahlian yang diperlukan, ISCA telah menunjuk LSAF sebagai pusat pembelajaran resmi di Indonesia.
Para pihak yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Singapore Chartered Accountant Qualification dan program lainnya, termasuk ISCA Professional Business Accountant Programme, ISCA Financial Forensic Accounting Qualification, dan ISCA Sustainability Professional Certification dapat menghubungi LSAF.
“Pembentukan pusat pembelajaran ISCA di Indonesia menandakan bahwa mahasiswa kami sekarang memiliki kesempatan yang sama dengan mahasiswa di Singapura untuk menjadi bagian dari organisasi kelas dunia dan memulai perjalanan mereka untuk menjadi Singapore chartered accountant di Indonesia,” ucap Manish Gidwani, CEO dan pendiri LSAF.