100 Pengusaha Makanan Ikuti Program “Yok Yok Ayok Daur Ulang!”

Marketing – Bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengusaha makanan Indonesia agar bijak memilih kemasan makanan, Trinseo Indonesia, Kemasan Group (produsen kemasan makanan polisterena busa), dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) meluncurkan program daur ulang ”Yok Yok Ayok Daur Ulang!” serta mengajak seratusan pengusaha makanan Indonesia untuk ikut berpartisipasi.

Dalam seminar bertajuk “Memilih Kemasan Makanan yang benar-benar dapat di Daur Ulang, Sustainable & Ekonomis untuk Indonesia Mengungkap Kebenaran Di Balik Styrofoam”, para pengusaha makanan pun dapat melihat dari sisi kemampuan daur ulangnya, dampak bagi lingkungan, dan tetap menguntungkan dari sisi ekonomi agar tidak merugikan pelanggan.

Hanggara Sukandar, Presiden Direktur PT Trinseo Materials Indonesia mengatakan, bahwa menjaga lingkungan tidak cukup hanya dengan mengurangi sampah, tetapi harus mengolahnya dengan daur ulang. “Kami memproduksi polistirena yang dapat didaur ulang 100%. Untuk itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama mewujudkan program daur ulang yang nantinya diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah yang selama ini tidak dimanfaatkan,” kata dia.

Para pengusaha makanan juga diharapkan dapat menjadi media komunikasi kepada ratusan atau bahkan ribuan pelanggannya untuk bijak memilah sampah kemasan makanan agar bisa dimanfaatkan dengan daur ulang. Hal senada juga diungkapkan Wahyudi Sulistya, Direktur Kemasan Group, “Sebagai produsen, kami bertanggung jawab untuk mengolah sampah dari setiap hasil produksi. Oleh karena itu, setiap sampah kemasan makanan yang kembali, akan diolah menjadi bahan untuk barang berguna lainnya,” kata dia.

Untuk memastikan setiap kemasan makanan – misalnya polistirena busa tersebut dapat terkumpul dari berbagai pengusaha makanan yang tersebar di Indonesia, ADUPI yang memiliki jaringan sekitar 400 pengusaha daur ulang di seluruh Indonesia memegang peranan penting dalam program ini. Ditambahkan Christine Halim, Ketua ADUPI. “Tentunya ada tantangan baru, karena polistirena busa sangat ringan, tetapi atas kerja sama dengan Kemasan Group, di setiap titik utama pengepul akan ada mesin yang dapat memadatkan sampah tersebut,” imbuh dia.

Bukan hanya para pengusaha, masyarakat sebagai konsumen akhir juga dapat berpartisipasi dalam program “Yok Yok Ayok Daur Ulang!” ini dengan memilah sampah kemasan makanan polistirena busa (styrofoam) lalu mengirimkannya ke titik pengepul sampah. Setiap styrofoam bekas pakai yang dikirimkan akan membantu mengurangi timbunan sampah, agar lingkungan lebih terjaga dari polusi sampah dan lestari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.