Memeringati rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Flock dan Tehbotol Sosro merilis sebuah video kampanye untuk mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu bersatu, terlepas perbedaan suku budaya yang dimiliki, demi membangun masa depan yang lebih baik untuk Tanah Air. Flock merupakan agensi kreatif hybrid dengan pelayanan full-service di Indonesia yang memiliki fokus pada teknik pemasaran above-the-line dan below-the-line.
Video yang dirilis pada 14 Agustus 2017 ini menggambarkan jumlah populasi Indonesia yang lebih dari 250 juta jiwa dengan bermacam-macam suku budaya yang tersebar di seantero kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Video tersebut menekankan bahwa selain etnis lokal, Indonesia juga terdiri dari etnis Tionghoa dan beberapa etnis keturunan Barat lainnya. Dengan berbagai keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia, merupakan hal yang wajar bagi masyarakatnya untuk berselisih pendapat dari waktu ke waktu. Namun demikian, video Tehbotol Sosro meminta para penontonnya untuk melupakan perbedaan tersebut dan mengingat kembali semboyan kebangsaan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ – berbeda-beda namun tetap satu.
“Kami melakukan kampanye ini untuk Tehbotol Sosro. Video tersebut berbicara mengenai isu-isu sosial di Indonesia yang umumnya terkait politik, ras, dan agama. Aspek-aspek tersebut kerap kali membuat masyarakat Indonesia menjadi merasa berbeda satu sama lain, karena alasan itulah, kami berpikir bahwa alangkah baiknya jika kita dapat mendiskusikan bagaimana kita bisa memperkuat rasa persatuan sebagai satu bangsa di Hari Kemerdekaan ini,” terang Ronny Jatnika, Marketing Leader at Tehbotol Sosro.
Video Campaign berdurasi satu menit ini berhasil menarik perhatian lebih dari 200.000 penonton di YouTube dalam waktu kurang dari 48 jam. Berbarengan dengan Video Campaign kebangsaan, Flock juga menggaungkan kampanye #AsliIndonesia pada setiap komunikasi dari brand Tehbotol Sosro. Bukan hanya jumlah viewer, respon positif juga dilihat dari banyaknya komentar yang berpendapat bahwa video tersebut menggugah semangat kemerdekaan dan berbeda dari iklan lokal lainnya.
Angelina Merlyana Ladjar
