VIT Lakukan Reposisi Merek

Merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) VIT melakukan reposisi (repositioning). Reposisi VIT dimaksudnya agar merek tersebut tetap relevan bagi konsumennya, terutama bagi anak-anak muda yang sedang dalam masa transisi. Langkah reposisi ini diikuti dengan peluncuran slogan baru dan logo baru VIT.

reposisi merek vit
Senior External Communications Manager Danone Indonesia Chrysanthi Tarigan dan Senior Brand Manager VIT Ayu Ahza meresmikan peluncuran kembali merek VIT disaksikan oleh psikolog kenamaan Tara Adhisti de Thouars, BA, M.Psi. Slogan baru VIT ‘Lepasin aja’ ditujukan kepada pasar anak muda berusia 20-29 tahun – usia di mana sebagian besar masa transisi kehidupan terjadi

Slogan baru VIT, ’Lepasan Aja’ ditujukan untuk segmen anak muda berusia 20-29 tahun. Segmen ini sebagian besar tengah memasuki masa transisi di kehidupan mereka, seperti sedang menyelesaikan skripsi, sedang memulai karir (first jobber), dan perempuan yang baru memasuki kehidupan rumah tangga (ibu muda).

Dengan menyasar segmen yang lebih muda, VIT juga melakukan rejuvenasi, karena sebagaimana  dituturkan Ayu Ahza, Senior Brand Manager VIT,  sebelum direposisi VIT menyasar segmen ibu rumah tangga berusia 35 – 40 tahun.

 

Logo baru VIT dominan menampilkan warna merah. Warna ini dipilih karena merepresentasikan sisi modernitas, dinamis, dan berenergi. “Logo lebih simpel, air terlihat jernih di dalam botol yang menonjolkan warna merah. Warna merah juga untuk membedakan VIT dengan kompetitor,” jelas Ayu dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa (13/3).

Perihal slogan ‘Lepasin Aja’, Ayu menjelaskan, pesan tersebut sangat relevan dengan segmen berusia 20-29 tahun yang tengah memasuki masa transisi dalam hidupnya. Dalam masa transisi ini, VIT ingin menjadi teman yang bisa diandalkan buat mereka. “Ketika mereka merasa lelah atau kewalahan, kami ingin mereka mengingat dan mengambil botol VIT untuk membantu mereka sedikit rileks sebelum menghadapi aktivita kembali. Inilah cara kami agar tetap relavan bagi konsumen, dengan beradaptasi pada gaya hidup masyarakat saat ini,”tutur Ayu.

Tumbuh Positif  Lebih dari 30 Tahun

Ayu mengelak langkah reposisi VIT untuk mengatasi kejenuhan pasar dan mendongkrak pertumbuhan VIT yang stagnan. Ayu menegaskan, pertumbuhan VIT selalu positif sejak muncul di pasar tahun 1984 lalu. Namun dia tidak menampik akhir-akhir ini persaingan di pasar AMDK semakin sengit menyusul bermunculannya merek baru.

“Masing-masing memiliki segmen dan memiliki pesaingnya masing-masing, untuk VIT kita ingin fokus kepada konsumen muda, 20 – 29 tahun dan merek kami lebih relevan dibandingkan kompetitor,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, VIT saat ini menduduki posisi nomor dua di pasar AMDK setelah Aqua. VIT dan Aqua merupakan merek AMDK milik Danone Group. Aqua dalam berbagai iklannya membawa pesan; jika ingin tetap fokus minumlah Aqua. Sementara VIT seolah menyampaikan pesan yang sedikit bertolak belakang. VIT justru mengajak masyarakat untuk rehat sejenak dari aktivitas yang menguras pikiran dan emosi dengan meminum VIT, sehingga bisa lebih rileks.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.