UNM Ajak Masyarakat Mamahami Teknologi AI dan Memanfaatkanya

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Kehadiran teknologi Artificial Intellegence (AI) atau Kecerdasan Buatan menjadi momok menakutkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Untuk menyikapi persoalan tersebut Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan Seminar Digital Bisnis, di Aula Rektorat Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, pada Kamis (26/10).

Bertajuk ‘Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) untuk Membangun Citra Sekolah & Bisnis Digital’, seminar ini mengundang dua narasumber, yang salah satunya merupakan Co-Founder Peluang.co, Rifki Ardiansyah.

Saat pemaparan materinya, Rifki mengatakan bahwa kemunculan teknologi berbasis AI atau kecerdasan buatan berawal di tahun 1956. Namun, di saat itu minat dan dukungan terhadap teknologi tersebut sangat minim. Hingga akhirnya, di awal tahun 2000an kemajuan dalam teknologi komputer dan perkembangan algoritma memulai era baru dalam perkembangan AI.

Baca juga: Perusahaan Mesti Waspada Jika Karyawannya Menggunakan Kecerdasan Buatan

Seminar Digital Bisnis
Seminar Digital Bisnis membahas AI

“AI saat ini telah semakin berkembang senada dengan perkembangan teknologi lainnya. Seperti, Computing Power, OpenSource Software, Internet, Mobile Devices, dan Big Data. Nah, Big Data ini yang merupakan kompnen terpenting bagi AI dalam melakukan tugasnya. Karena, tanpa itu AI bukan apa-apa,” tuturnya.

Big Data tersebut berasal dari informasi serta inspirasi yang dihasilkan oleh manusia.“Manusia yang menginspirasi teknologi, manusia yang mengajarkan AI dalam melakukan tugasnya. Jadi, sama halnya manusia, AI juga bisa berkomunikasi, sistem komunikasi tersebut dinamakan NLP (Natural Language Processing),” tambahnya.

Baca juga:Apa itu Big Data dan Apa Manfaatnya?

Untuk itu, ia mengajak semua peserta untuk tidak takut terhadap salah satu teknologi terbaru tersebut. Bahkan, ia mengajak peserta untuk memanfaatkannya dalam melakukan aktivitas yang bisa menjadi sumber penghasilan, contohnya dalam berbisnis.

“Jangan takut AI, memang AI bisa membuat manusia tersingkir, namun itu hanya berlaku bagi mereka yang tidak punya keinginan dalam meningkatkan skill dan kualitas dirinya. Maka dari itu, fokuslah dalam meningkatkan skill terutama di bidang teknologi serta fokuslah terhadap apa yang ingin kalian capai, karena itu yang akan menjadi pondasi kalian untuk berkembang,” tandasnya.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here