Tips Mengatur Gaji untuk Wanita Single

shutterstock_88673098Untuk kamu yang baru mulai merintis karier dan merasakan asyiknya pegang uang sendiri, inilah saat yang tepat untuk belajar cara mengelola keuangan. Gaya hidup saat ini telah berubah secara drastis dari generasi-generasi terdahulu, termasuk usia menikah yang semakin lama semakin mundur. Sayangnya, banyak perempuan lajang yang lantas terjebak gaya hidup “gaji-numpang-lewat” untuk memuaskan hasrat belanja dan bersosialisasi mereka. Agar tidak terjebak dalam lingkaran ini, simak tips mengatur gaji untuk wanita single berikut.

1. Atur Budget Bulanan
Hal terpenting dalam mengatur gaji adalah membuat budget untuk hidup sehari-hari selama sebulan dan mengikuti budget tersebut secara disiplin. Periksa pengeluaran bulanan Anda, jangan lupa untuk memasukkan semua tagihan mulai dari tagihan listrik, sewa rumah, transportasi, asuransi dan juga pengeluaran untuk bersenang-senang. Jika Anda memiliki hutang, prioritaskan untuk melunasi hutang terlebih dahulu mulai dari yang memiliki bunga paling tinggi. Jika pemasukan Anda sama dengan pengeluaran atau malah lebih kecil, teliti lagi di bagian mana Anda bisa lebih berhemat. Mungkin dengan sedikit mengurangi porsi nongkrong di coffee shop, atau mengurangi porsi belanja pakaian. Atau bisa juga Anda mulai membiasakan membawa bekal dan naik kendaraan umum untuk menghemat biaya sehari-hari.

2. Tidak mudah tergoda untuk Belanja
Perempuan suka belanja dan sulit untuk menghindari hasrat menggesek kartu debit atau kredit saat melihat diskon untuk sepasang stiletto yang sudah Anda incar dari dua bulan lalu. Namun, penting bagi Anda untuk bisa menekan hasrat berbelanja dan belajar untuk tidak menghamburkan uang pada hal-hal yang kurang penting. Hal ini akan membantu Anda untuk meningkatkan kondisi keuangan Anda, terlebih jika Anda telah memiliki hutang kartu kredit yang menggunung, atau tagihan yang lebih penting untuk diselesaikan. Cobalah untuk menunggu selama 48 jam sebelum menentukan apakah Anda benar-benar membutuhkan sepatu atau tas baru. Tentu Anda tidak ingin menyesal setelah membeli barang tersebut bukan?

3. Siapkan Dana Darurat
Tidak ada yang akan tahu bagaimana hidup Anda ke depannya. Untuk itu, siapkan dana darurat yang nilainya 6 kali pengeluaran bulanan Anda sebagai persediaan jika saat-saat tersebut tiba. Seperti ungkapan “sedia payung sebelum hujan”, ungkapan tersebut memang ada benarnya. Pilih tabungan yang memiliki bunga tinggi dan simpan kartu ATMnya di tempat tersembunyi sehingga akan mengurangi godaan untuk mempergunakannya. Jika perlu, buat 2 macam tabungan di 2 bank yang berbeda untuk memisahkan pengeluaran sehari-hari dan untuk menabung.

4. Dana Pensiun
Meskipun masa pensiun terlihat masih jauh ke depan, Anda harus mulai memikirkannya dari sekarang. Mencapai keamanan finansial bukan hanya sekedar memenuhi tujuan jangka pendek, namun juga mengamankan kehidupan jangka panjang Anda. Meskipun nantinya Anda akan menikah, Anda harus tetap memastikan bahwa masa depan Anda akan aman karena secara statistik perempuan hidup lebih lama dibanding laki-laki. Saat Anda membuat budget bulanan, sisihkan sebagian untuk keperluan ini.

5. Beli Rumah
Membeli rumah adalah langkah besar bagi siapa saja, baik pasangan maupun lajang. Namun, ketimbang terus menerus membuang uang untuk menyewa rumah atau apartemen, kenapa tidak membuangnya untuk sesuatu yang akan menjadi milik Anda nantinya? Toh tren harga properti selalu naik setiap tahunnya. Namun, bagi perempuan lajang, ada beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum membeli rumah. Bisakah Anda membayar kredit rumah tersebut dengan pemasukan Anda sendiri? Apakah daerah tersebut aman untuk perempuan lajang? Apa yang akan terjadi jika nanti Anda menikah dan membangun keluarga, dimanakah Anda akan tinggal? Buatlah daftar apa yang Anda inginkan dan pahami betul daya beli Anda sebelum mulai mendatangi pameran properti. Ingat bahwa Anda tidak perlu berkomitmen untuk tinggal di rumah tersebut selamanya. Semakin Anda memantapkan kondisi keuangan, Anda bisa kok nantinya pindah ke rumah yang lebih besar dan lebih bagus. Yang terpenting dari membeli rumah pertama Anda adalah mulai membangun investasi.

6. Mempersiapkan pernikahan
Sebelum Anda melangkah ke jenjang pernikahan dengan sang pria idaman, jangan lupa bahwa Anda perlu mengadakan pembicaraan serius dengannya mengenai keuangan. Banyak pasangan yang beranggapan bahwa ini adalah hal yang tabu dibicarakan sebelum menikah, namun dengan mengetahui hal ini pernikahan Anda akan makin solid. Diskusikan mengenai pendapatan masing-masing, jumlah hutang yang dimiliki dan rencana pengaturan keuangan ketika Anda telah menikah nantinya. Anda perlu tahu tentang gaya hidupnya serta tujuan jangka panjangnya untuk mengetahui apakah ia cocok dengan gaya hidup serta tujuan jangka panjang Anda. Jangan sampai Anda menikahi seseorang yang akan menggerogoti kocek Anda dan menghancurkan semua kerja keras yang Anda telah lakukan untuk mewujudkan hidup yang aman secara finansial.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.