Bike Pe’a Indonesia: Meramu Touring dan Camping Menjadi Satu

komunitas bike pe'a indonesia 1Anda hobi bersepeda dan gemar menjelajah? Tak ada salahnya menengok aktifitas komunitas bersepeda yang satu ini.

Banyak muncul komunitas-komunitas di masyarakat yang terbentuk berdasarkan faktor kesamaan tertentu dari anggota-anggotanya.

Salah satu contoh kesamaan misalnya berkumpul karena sama-sama hobi bersepeda, seperti komunitas Bike Pe’a Indonesia. Komunitas yang menyebut sebagai cyclist brotherhood ini beranggotakan orang-orang yang hobi menjelajah (touring) dengan sepeda.

komunitas Bike Pe’a IndonesiaSebagai komunitas bersepeda, mereka suka ngadain acara touring keluar kota. Tentu medan yang harus dilalui tak mudah. Dibutuhkan kematangan fisik dan mental untuk menempuhnya.

Menghadapi kondisi jalan yang kadang-kadang “brengsek” itulah yang menjadi tantangan tersendiri buat mereka. Dari situlah muncul motto komunitas ini: ”Atur kapan? Atur ke mana? Atur gimana brengseknya aja.”

Menurut Adrianus Dody, salah satu pegiat Bike Pe’a, kegiatan touring ini biasanya sekaligus dengan Bike Camping. Artinya, mereka bersepeda menuju ke suatu tempat dan berkemah beberapa hari di tempat itu.

“Baru-baru ini misalnya, kami berangkat dari Jakarta dengan bersepeda untuk mengadakan Bike Camping di Cinumpang, Cisaat, Sukabumi dari 23 hingga 25 Januari 2015. Di sana, kami bermalam menggunakan tenda. Acaranya sendiri sepenuhnya untuk bersantai-santai. Melepaskan diri sejenak dari kepenatan suasana kota.”

Acara semacam itu terhitung sering dilakukan oleh Bike Pe’a baik dalam kelompok besar dari segi peserta maupun dalam kelompok yang lebih kecil. Beberapa bulan sebelumnya mereka juga mengadakan Bike Camping di Gunung Bunder, Sawarna, Cibodas, dan tempat-tempat lainnya.

Sepeda touring yang digunakan oleh anggota Bike Pe’a ini beragam merek. Jenisnya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan sepeda cross country, down hill, mountain terrain bike dan lain-lain. Memang tidak ada pembatasan harus pada jenis dan merek tertentu.

Sistim keanggotaannya pun sangat terbuka untuk masuk ke komunitas ini. Tak ada persyaratan khusus jika ingin mengikuti kegiatan mereka.

Untuk mengomunikasikan kegiatan, komunitas ini menggunakan media sosial sebagai sarananya. Salah satunya adalah Facebook fanpage Bike Pe’a Indonesia.

Di fanpage tersebutlah admin membagi informasi kapan akan mengadakan bike camping, tujuan touring ke mana, titik kumpulnya di mana dan sebagainya.

”Kalau mau ikut ya gabung saja. Nggak perlu persyaratan macam-macam. Tidak ada biaya pendaftaran segala,” lanjut Dody, “Ongkos yang keluar lebih pada ongkos perjalanan dan tiket masuk lokasi tujuan yang harus ditanggung sendiri.”

Bike Pe’a IndonesiaBerdiri di awal 2012, komunitas ini terbentuk dari kumpul-kumpul sesama teman yang hobi bersepeda. “Pemrakarsanya waktu itu adalah S. Pamungkas, Yose Rizal dan E. Umbruss,” jelas Dody. “Ketiga orang tersebut pula lah yang menjadi admin di fanpage-nya.”

Selain itu, mereka juga cukup rajin bertemu seminggu sekali. “Tempat yang sering kami jadikan semacam“basecamp” untuk ngumpul biasanya di Mencos, Salemba. Waktunya sehabis jam kerja pada Jumat malam Sabtu, atau Minggu pagi di area car free day Bundaran HI,” ujarDody.

Hal yang menarik dari berkumpul di komunitas seperti ini adalah kebersamaan yang berhasil dibangun untuk menikmati kegiatan bersama yang mereka lakukan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, komunitas bisa menggandeng brand tertentu untuk menjadi sponsor kegiatan. Apakah Bike Pe’a juga sudah menuju ke arah itu?

“Sampai saat ini sih belum. Kami lebih mementingkan kebersamaan dalam menikmati kegiatan yang kami lakukan bareng-bareng ini ”, pungkas Dody. (Wahid/CS)

Foto: Komunitas Bike Pe’a Indonesia

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.