Marketing.co.id – Berita Digital | Prestasi gemilang kembali diraih oleh tim cybersecurity PT ITSEC Asia Tbk, yang berhasil meraih peringkat ke-23 dari 250 tim internasional dalam kompetisi Capture The Flag (CTF) di Black Hat Middle East and Africa (Blackhat MEA) yang diselenggarakan di Riyadh Front Exhibition, Arab Saudi, dengan kolaborasi Saudi Federation for Cybersecurity, Programming & Drones (SAFCSP).
Blackhat MEA, sebuah konferensi dan pameran keamanan siber terkemuka, menjadi ajang bagi tim ITSEC Asia untuk bersaing di tingkat dunia. Dalam CTF, mereka diuji untuk menemukan kelemahan dalam sistem dan mengatasi tantangan di lingkungan jaringan komputer yang disimulasikan.
Andri Hutama Putra, Pakar Keamanan Siber dan Komisaris PT ITSEC Asia Tbk, menyatakan, bahwa dukungan terhadap tim ITSEC Asia adalah langkah kunci untuk memperkuat kemampuan karyawan. “Keterampilan Cybersecurity merupakan kunci persiapan generasi muda Indonesia dalam menghadapi transformasi digital. ITSEC Asia terus mendorong peningkatan talenta di bidang keamanan informasi,” ujarnya.
Anggota tim, Felix Alexander, Ryo Chris Samuel, Sugiarta Wijaya, Bryan Satyamulya, dan Stanley Halim, berhasil menembus babak final setelah bersaing dengan lebih dari 1.000 peserta internasional. Posisi ke-23 ini menandai keberhasilan mereka sebagai perwakilan cybersecurity Indonesia di panggung internasional.
Melihat pencapaian ini, Andri Hutama Putra berharap agar anak-anak Indonesia yang berminat di bidang keamanan informasi mendapatkan dukungan maksimal. “Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat berbakat dan kompeten di bidang cybersecurity. Namun, perlu fasilitasi yang memadai untuk mengasah kemampuan mereka, seperti pelatihan dan kompetisi,” tambahnya.