Terapkan ‘Education Embedded Financing’, Pintek Sasar Pelau Usaha/UKM Pendidikan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Kemendikbudristek pada tahun ajaran 2022/2023 mulai meluncurkan Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum ini menjadikan teknologi dalam pendidikan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Disinilah peran pelaku usaha/UKM pendidikan menjadi krusial dalam memenuhi kebutuhan sekolah.

Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek. Foto: Istimewa.

Menurut Data Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) 2021, terdapat 46,6 juta pelaku UMKM yang belum mendapatkan akses pembiayaan perbankan karena terbatasnya jangkauan pendanaan dari Bank maupun Peer-to-Peer (P2P) lending. Pintek, hadir mendukung inklusi keuangan di Indonesia dengan mengadopsi pendanaan tertanam (embedded financing) melalui kerja sama dengan produsen kebutuhan pendidikan dan mitra resmi SIPLah.
Pintek sebagai perusahaan fintech peer-to-peer lending, menyediakan layanan bagi pelaku usaha/UKM pendidikan untuk memiliki kesiapan modal bagi pengadaan produk pendidikan. Adapun untuk penerapan education embedded financing, Pintek bekerja sama langsung untuk menanamkan akses pendanaan di titik-titik penyaluran ke pelaku usaha/UKM pendidikan, seperti principal, distributor, reseller besar, dan mitra SIPLAH.
Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek menjelaskan bahwa sarana dan prasarana sekolah dapat disediakan oleh para pelaku/UKM pendidikan melalui manajemen supply chain dan permodalan yang tepat. Kebutuhan ini sangat besar, hingga miliaran rupiah, sehingga Pintek hadir memberikan kemudahan dana sehingga UKM tidak khawatir dan sekolah pun dapat merasa aman karena barang pasti sampai.

“Solusi ‘education embedded financing’ ini dapat membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis pendidikan di berbagai skala. Harapannya, seluruh pelaku usaha/UKM pendidikan bisa memiliki akses pendanaan, dan dapat memenuhi kebutuhan sekolah sehingga Merdeka Mengajar dapat terealisasi. Hal ini adalah wujud komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam ekosistem pendidikan secara menyeluruh.” tambah Tommy.

Hingga saat ini, Pintek dan afiliasinya telah mendukung lebih dari 2.750 institusi pendidikan dan 100 pelaku usaha/UKM pendidikan untuk menjangkau lebih dari 650,000 siswa yang tersebar di 29 dari 34 provinsi di Indonesia serta menyediakan konten edukasi keuangan kepada masyarakat dengan 1,350,000 pengunjung unik setiap bulan. Agar sejalan dengan misi nya, Pintek selalu terbuka untuk merangkul seluruh institusi pendidikan di Indonesia.

Marketing.co.id: Portal berita Marketing & Bisnis
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here