Sukses Sinergikan Hobi dan Teknologi

1
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

www.marketingco.id – Nama Ollie atau blog salsabeela.com mungkin sudah tidak asing di telinga para penjelajah dunia maya. Kiprah cemerlang sang pendiri dalam menyinergikan hobi dan teknologi di dunia bisnis mengantarnya pada gerbang kesuksesan di usia yang terbilang muda.

Terlahir dengan nama lengkap Aulia Halimatussadiah, 17 Juni 1983 silam, sosok perempuan cantik berjilbab ini memang tidak bisa lepas dari buku. Ya, baik sebagai hobi ataupun bisnis, buku ibaratnya telah mendarah daging dalam diri Ollie. Tidak heran bila bidang bisnis yang digeluti sulung dari tiga bersaudara putri pasangan Moch. Ichsani dan Harti ini pun masih seputar buku, yakni toko buku online yang diberinya nama “kutukutubuku.com”.

Sampai saat ini Ollie telah meluncurkan 19 buku dengan topik yang beragam. Dari bidang online, bisnis yang telah didirikannya adalah kutukutubuku.com, desainweb, nulisbuku.com, dan tempalabs.com. Ia juga turut mendirikan start-up lokal, GirlsinTechID dan Freshforum, komunitas yang peduli pengembangan bisnis berbasis web dan teknologi.

Ketika ditemui di salah satu kafe dibilangan Jakarta beberapa waktu lalu, Ollie bertutur tentang cikal bakal hobi yang mengantarnya pada kesuksesansaat ini.

“Semula saya bekerja sebagai web developer selama 2,5 tahun karena memang background saya IT. Tapi, setelah satu-dua tahun kerja rasanya ingin punya bisnis sendiri. Jadi, sekitar tahun 2006–2007 saya memutuskan resign dan membuat web sendiri, yaitu kutukutubuku.com,” kisahnya.

Ollie bercerita, ia keranjingan pada buku sejak lama, namun kerap menemukan kesulitan untuk membeli buku yang terbaik. Itulah ide dasar yang melatar belakangi lahirnya toko buku online kutukutubuku.com. Sementara mengenai hobi menulisnya, diakui Ollie sudah dilakukan sejak masih kuliah. Pada tahun 2005 ia mengeluarkan buku perdananya berupa sebuah novel. Seiring perkembangan teknologi, Ollie pun ikut aktif menulis di blog salsabeela.com pada tahun 2007.

Layaknya blog-blog kebanyakan, awalnya salsabeela.com hanya berisikan curhat sang pemilik. Namun, lambat laun Ollie mulai menulis tentang hal-hal yang isinya lebih spesifik untuk menginspirasi orang lain. Jumlah blog yang dikelolanya pun lebih dari satu, yakni Salsabela.onsugar.com dan Jakarta dailyfoto.com.

“Semakin ke sini saya semakin jelas tentang topik yang akan saya tulis, mulai dari bisnis, menulis, travelinggadget, ataupun isu-isu sosial. Tapi, intinya adalah selalu berusaha inspiring people untuk menggunakan teknologi sehingga mimpi-mimpinya lebih cepat tercapai. When inspired (you) write, write when (you) inspired,”katanya.

Ia melanjutkan, ”Dengan menjadi penulis saya jadi kenal beberapa penerbit sebelum membuka tokobuku online. Kemudian, dari tokobuku online berkembang ke e-commerce. Tapi, yang menjadi benang merahnya adalah buku, menulis, dan teknologi,” ujar peraih penghargaan Bubu Awards kategori Tourism Blog Writing Competition (2009) dan New Wave Marketing Picture dari MarkPlus (2008). Sinergi antara teknologi dan hobi tersebutlah yang diwujudkan Ollie, terutama dalam hal promosi. Hampir seluruh buku yang ditulisnya dipromosikan melalui jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan tentunya sederet blog yang dia miliki.

“Dulu saya promosi melalui blog walking, tapi sekarang menggunakan social media karena lebih cepat dan efektif. Kalau orang merasa terinspirasi biasanya mereka akan mempromosikan secara otomatis,” lanjutnya.

Sebagai entrepreneur yang bergerak di dunia digital, sukses Ollie pun tidak lepas dari kemampuan dia untuk mengembangkan personal branding dari berbagai produk online yang dihasilkannya.

“Ini kan terbentuk secara tidak sengaja, jadi tidak ada strategi khusus. Tapi yang pasti passion yang saya miliki adalah seputar buku, sehingga yang saya tulis tentunya tidak jauh-jauh dari soal menulis. Mungkin karena itu orang lain jadi mengasosiasikan apa yang berhubungan dengan buku itu sama dengan Ollie,” ucap dia sambi ltersenyum.

Di tengah kesibukan yang padat, baik menulis ataupun menjalankan bisnis, perempuan yang selalu berusaha berpikir positif ini mengaku tidak meletakkan prioritas tertentu dari serangkaian aktivitasnya. “Intinya, semua kegiatan itu tidak ada yang memberatkan, tidak ada yang lebih besar ataupun lebih kecil. I love them all equally karena saya melakukan semuanya dengan happy dan enjoy, so I don’t feel any burden,” kata Ollie.

Ia memiliki tips unik yang kerap dilakukannya dalam membagi waktu agar semua kegiatan yang dijalaninya tetap fokus dengan hasil yang optimal.

“Saya membagi waktu dengan prioritas energi manajemen, misalnya energi terbagus dipagi hari untuk menulis, kemudian agak siang saya cek email. Lalu, agak sore saya gunakan untuk meeting. Jadi, diatur agar sesuai antara energi dan fokusnya,” papar dia.

Ke depannya, ia mengaku masih memiliki ambisi untuk mewujudkan mimpinya dengan berbagi keajaiban dari sebuah buku dengan lebih banyak orang.

“Jumlah buku yang diterbitkan di Indonesia masih sangat sedikit ketimbang negara lain. Padahal kalau misalnya buku bacaan (content) yang di-produce bisa lebih banyak, akan lebih banyak orang yang bisa terinspirasi, pastinya lebih banyak pula orang yang terangkat kelasnya. Tentu saja untuk promosi hal tersebut kami tetap menggunakan media digital,” ujar Ollie menutup pembicaraan. (Angelina Merlyana Ladjar)

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

1 COMMENT