Strategi Four Points Surabaya Menyasar Liburan Keluarga Lewat Kamar Tematik
Marketing.co.id – Berita Marketing | Dalam era di mana liburan keluarga menjadi prioritas utama konsumen, Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah meluncurkan strategi diferensiasi yang unik dan menggemaskan: kamar tematik yang penuh imajinasi. Dengan menyasar kebutuhan emosional keluarga muda—yakni keinginan menciptakan momen berharga bersama anak-anak—hotel ini tak hanya menawarkan akomodasi, tetapi juga sebuah pengalaman.
Menurut survei Agoda, 58% wisatawan Indonesia memilih liburan keluarga sebagai rencana utama tahun ini. Melihat peluang ini, Four Points Surabaya merespons dengan menciptakan six dreamscapes in one roof, menjadikan hotel lebih dari sekadar tempat menginap tapi juga destinasi impian anak-anak.
Brand Positioning yang Menginspirasi
Peluncuran kamar tematik ini bukan hanya inovasi desain, tetapi bentuk nyata dari positioning Four Points sebagai brand yang approachable, family-friendly, dan experiential. Melalui narasi visual dan atmosfer tematik seperti Mini Traveller, Magical Fairyland, hingga Rocket to the Moon, hotel ini menanamkan memori mendalam bagi keluarga sekaligus memperkuat emotional attachment terhadap brand Marriott International di segmen leisure market.
Experience as the New Luxury
Di tengah pasar yang kian jenuh dengan penawaran “mewah”, konsumen masa kini—khususnya keluarga muda dari kalangan milenial dan Gen Z—lebih mencari nilai dalam bentuk pengalaman. Dengan konsep “imajinasi sebagai layanan”, hotel ini menambahkan layer emosional dalam strategi pemasaran yang bisa dieksplorasi secara digital maupun offline.
“Setiap kamar bukan hanya desain menarik, tetapi alat storytelling yang membangun rasa bahagia dan kreativitas,” jelas Denny Ristyanto, Multi-Property General Manager, Four Points Surabaya. “Kami ingin menciptakan staycation yang bermakna, tak sekadar menginap.”
Kids-Centric Marketing: Program Aktivitas Terintegrasi
Pelengkap dari peluncuran ini adalah Kids Activity Program bersama maskot Nini dan Nino, yang memperkuat ikatan anak-anak dengan brand. Ini menjadi nilai jual tambahan bagi orang tua yang ingin liburan produktif dan menyenangkan. Keputusan menghadirkan maskot yang konsisten juga memperkuat brand recall jangka panjang dan menciptakan peluang merchandising.
Kolaborasi dan Komersialisasi Peluang
Dengan lokasi strategis di atas Pakuwon Mall—mal terbesar di Indonesia—kamar tematik ini berpotensi menjadi magnet bagi cross-promotion dengan tenant hiburan anak seperti toko mainan, bioskop keluarga, hingga brand makanan. Strategi partnership lintas industri dapat membuka ruang monetisasi lebih luas, sekaligus memperkuat eksistensi brand Marriott di ekosistem gaya hidup keluarga Indonesia.
Dibanderol mulai Rp 2.830.000++ per malam, kamar tematik ini menempati posisi premium dalam portofolio Four Points Surabaya. Namun, value yang ditawarkan sebanding dengan daya tarik emosional, storytelling yang immersive, serta fasilitas keluarga yang terintegrasi. Di tengah meningkatnya tren soft luxury, penawaran ini dapat menjangkau kelas menengah aspiratif yang ingin menghadiahi diri dan anak-anak mereka dengan pengalaman berbeda.
Four Points Surabaya tidak sekadar mengikuti tren, mereka menciptakan tren baru dalam industri hospitality keluarga. Dengan kamar tematik sebagai ujung tombak, brand ini mengeksekusi strategi pemasaran yang menggabungkan desain, psikologi anak, dan narasi brand yang kuat. Sebuah langkah cerdas untuk memenangkan hati pelanggan muda, satu kamar imajinasi dalam satu waktu.