Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menerima bantuan berupa 220 unit troli UV-C Double-tube Stainless Steel dengan sensor inframerah di Graha BNPB, Jakarta, baru-baru ini. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan peralatan untuk mendukung penanganan COVID-19 di tanah air. Rencananya, troli desinfeksi UV-C ini akan didistribusikan ke 21 rumah sakit di delapan provinsi prioritas, yaitu: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.
“Kami mengapresiasi bantuan dari Signify ini karena keberadaan unit desinfeksi UV-C akan menambah dimensi baru terhadap upaya kami dalam memitigasi pandemi COVID-19 dengan menyediakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat di fasilitas kesehatan,” kata Doni Monardo yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19.
Baca juga: Yayasan AHM Donasikan APD untuk Tenaga Medis
“Kami sangat antusias untuk mendukung langkah pemerintah dalam melawan virus COVID-19,” komentar Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia. “Pencahayaan ultraviolet merupakan teknologi desinfeksi efektif yang telah dimanfaatkan Signify selama beberapa dekade. Produk ultraviolet-C yang kami donasikan ke BNPB dapat digunakan untuk mendesinfeksi fasilitas perawatan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk para petugas garda depan dan pasien.”
Baca juga: Modena Donasikan APD Bagi Petugas Medis Covid-19
Menurut Rami, peralatan ini bermanfaat untuk mendukung kesiapan dan kemampuan untuk mencegah, mendeteksi dan merespons COVID-19. Salah satu kunci untuk menangani pandemi terletak pada memberikan perlindungan terhadap tenaga medis dan petugas garda depan yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19.
Selain menerapkan standar protokol kesehatan, desinfeksi UV-C dapat memperkuat tingkat perlindungan bagi mereka. Dengan paparan yang cukup, sinar UV-C akan mendesinfeksi ruangan dan permukaan benda dari semua kuman, bakteri, dan virus. Teknologi ini membantu mengurangi risiko tidak hanya untuk staf, tetapi juga pasien dan pengunjung rumah sakit dari fasilitas kesehatan penerima bantuan. Namun, perlu diingat bahwa sinar UV-C harus selalu digunakan sesuai dengan syarat dan instruksi keselamatan untuk menghindari paparan terhadap manusia dan hewan, karena sinarnya dapat merusak kulit dan mata mereka.
Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis
