Marketing.co.id – Berita Marketing | Dimulai pada tahun 2012 lalu, PT Sharp Electronics Indonesia telah 11 tahun menjalankan program ‘Sharp Class’ sebagai bagian dari kegiatan Social Marketing dalam bidang pendidikan.
Kali ini, di penghujung akhir tahun 2023, untuk pertama kali Sharp Class hadir di kota Jakarta dengan melakukan kerjasama dengan SMKN 29 Jakarta Selatan. Sekolah yang dulunya dikenal dengan nama “STM Penerbangan” ini akan memilih sebanyak 25 siswa terbaik untuk mengikuti Sharp Class selama 2 bulan.
Lise Tiasanty, S.IP, MM, Head of CS Division Senior Manager selaku perwakilan PT Sharp Electronics Indonesia menjelaskan, “Melalui Sharp Class, kami ingin melakukan pendampingan dan pelatihan kepada siswa-siswi SMK oleh teknisi profesional untuk mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai untuk bekerja dalam dunia industri.”
Senada dengan Lise, SMKN 29 Jakarta yang diwakili oleh Yahya Iskandar, S.Pd, M.M selaku Kepala Sekolah mengungkapkan,”Terima kasih atas kesempatan yang diberikan dengan hadirnya kelas industri di sekolah kami ini. Hal ini memang telah kami tunggu sejak lama. Beberapa lulusan sekolah kami telah bekerja di Sharp Indonesia dan kami ingin murid-murid kami sekarang bisa mendapatkan kesempatan bekerja di Sharp melalui Sharp Class.”
Penandatangan MoU kerjasama antara PT Sharp Electronics Indonesia dan SMKN 29 Jakarta di diwakilkan oleh Lise Tiasanty, S.IP, MM, selaku Head of CS Division, PT Sharp Electronics Indonesia dan Yahya Iskandar, S.Pd,M.M selaku Kepala Sekolah SMKN 29 serta disaksikan oleh Purwo Susilo, M.Pd, Plt Dinas Pendidikan Jakarta.
Guna menunjang proses belajar berjalan lancar dan nyaman, Sharp Indonesia telah melakukan renovasi ruang kelas Sharp Class dan melengkapinya dengan fasilitas berupa AC, Android TV 42″, speaker active serta peralatan praktek yang akan digunakan oleh seluruh siswa.
Sebanyak 25 siswa yang mengikuti Sharp Class, nantinya akan dipilih 10 murid terbaik untuk melakukan magang di pabrik Sharp Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Setelah magang, akan diseleksi kembali 3 murid terbaik yang layak untuk bekerja di Sharp Indonesia. Tercatat hingga saat ini sekitar 83-85 siswa Sharp Class dari berbagai sekolah di Indonesia yang bergabung menjadi karyawan Sharp.
Tidak hanya memberikan materi berupa pelatihan sebagai teknisi, Sharp Indonesia pun akan memberikan pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku serta kepemimpinan.(MM/Lya)
