Segmentasi dengan Demografis

4
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Dalam segmentasi demografis kita membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel umur, besar kecilnya keluarga, siklus kehidupan, gender, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan dan status sosial.

Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok sejenis berdasarkan variabel demografi. Variabel demografi adalah variabel paling disukai oleh para pemasar untuk dijadikan dasar segmentasi. Pertama, kebutuhan dan perilaku pembelian umumnya dipengaruhi oleh variabel demografi. Kedua, variabel ini relatif juga mudah diukur karena setiap negara umumnya memiliki data-data demografi. Walaupun kita mendefinisikan pasar tanpa menggunakan istilah demografis (misalnya kita menggunakan variabel karakter/kepribadian), kita mungkin perlu menengok kembali ke demografis supaya bisa memperkirakan besar ukuran pasar dan media apa yang paling baik digunakan untuk bisa menyasar segmen tersebut.

Faktor-faktor yang dapat dipergunakan untuk segmentasi geografis:

  • Usia: di bawah 6 tahun – 6 sampai 11 tahun, 12 sampai 17 tahun, dll

Produsen susu anak-anak seperti susu bendera membagi segmennya berdasarkan usia 1- 3 tahun, 4- 6 tahun dan lain-lain. Mereka kemudian meluncurkan susu bendera 123 untuk usia 1 sampai 3 tahun dan susu bendera 456 untuk usia 4 sampai 6 tahun.

  • Life Cycle: anak-anak balita, anak-anak di bawah 6 tahun, anak SD, ABG, remaja, pemuda, orang tua, dll

Sekalipun masih berpatokan pada usia, segmentasi juga dapat dilakukan mengikuti siklus hidup manusia. Radio dapat dibagi berdasarkan segmen remaja, pemuda dan pekerja. Radio Prambors misalnya menyasar segmen remaja di tingkat SMA, Hard Rock menyasar segmen mahasiswa dan pekerja muda, Ramako Magic menyasar segmen pekerja, dan lain-lain.

  • Ukuran keluarga: Keluarga dengan anggota keluarga kurang dari tiga orang, tiga sampai empat orang, lebih dari empat orang.

Sebuah restoran Pizza khusus untuk keluarga menyediakan layanan pengantaran Pizza dalam beberapa ukuran. Ukuran kecil untuk disantap 1 orang, ukuran sedang untuk 2-3 orang dan ukuran besar untuk 4-5 orang.

  • Gender/jenis kelamin: Pria – wanita

Yamaha mulai membagi pasar motor berdasarkan jenis kelamin dengan mengeluarkan Yamah Mio yang dikhususkan untuk segmen wanita. Toko kacamata seperti  Melawai membagi pasarnya berdasarkan jenis kelamin yakni kacamata untuk pria dan kacamata untuk wanita. Oleh karena itu Melawai membagi ruangan displaynya untuk konsumen pria dan konsumen wanita.

  • Penghasilan: dibawah 500 ribu sebulan, 500 ribu – 1 juta, 1 juta – 2 juta, lebih dari 2 juta., dll

Membagi pasar berdasarkan pendapatan banyak dilakukan oleh perusahaan. Sebagai contoh, pengguna sepeda dapat dibagi berdasarkan kelas-kelas pendapatan. Dengan demikian produsen sepeda dapat menawarkan sepeda dengan harga Rp.200.000 ke bawah untuk kelompok bawah, Rp. 200.000 – Rp. 1.000.000 dan harga di atas Rp. 1.000.000 untuk kelompok atas.

  • Pekerjaan: Ibu rumah tangga, staf, manajer, pengusaha, pelajar, petani, guru, dokter, dll

Majalah bisnis yang ada di Indonesia dapat dibagi berdasarkan lingkup pekerjaan pembaca. Misalnya majalah untuk kalangan investor, majalah untuk para pemasar, majalah untuk para akuntan, dan lain-lain.

  • Pendidikan: Tidak lulus SD, SD, SMP, SMA, S1, S2, doktor, dll

Majalah anak-anak dapat dibagi berdasarkan tingkat pendidikan mereka. Ada majalah pra TK, majalah untuk kelas TK, majalah untuk anak SD dan majalah untuk ABG.

  • Agama: Islam, Katholik, Kristen, Budha, Hindu, dll

Toko-toko buku rohani menyasar segmen untuk kalangan agama tertentu seperti toko buku Obor atau BPK Gunung Mulia untuk umat kristiani, toko buku Wali Songo untuk umat Islam.

  • Ras/suku: Jawa, Batak, Sunda, Palembang, Ambon, dll

Pasar Amerika yang terdiri dari berbagai suku bangsa dapat dibagi berdasarkan ras/suku tertentu seperti kelompok hispanik, kelompok afro-amerika, kelompok Asia, dan lain-lain.

  • Generasi: Setiap generasi pastinya dipengaruhi oleh banyak faktor yang ada di zaman mereka (misalnya: musik, film, peristiwa dan bahkan politik). Misalnya Generasi baby boomers, generasi X, generasi sebelum kemerdekaan, generasi sesudah kemerdekaan, dll
  • Status sosial: Variabel ini sangat penting untuk digunakan untuk perusahaan-perusahaan otomotif, terutama mobil. Selain itu, industri pakaian, furnitur dan travel juga bisa memanfaatkannya (kelas bawah, kelas menengah, kelas atas, dll