Marketing.co.id – Berita Digital | Di tengah persaingan smartphone yang makin ketat, vivo tampil beda dengan menghadirkan narasi gaya hidup melalui vivo V60 Lite “Gaya On, Game On” yang akan resmi diluncurkan di Indonesia pada 2 Oktober 2025. Melalui smartphone tersebut, vivo membidik generasi muda yang penuh energi, kreatif, dan selalu ingin tampil beda. Generasi ini mereka sebut Generasi Lite.
Generasi Lite bukan hanya sekumpulan anak muda yang gemar bermain game atau berselfie. Mereka adalah konsumen trendi dan ekspresif yang menganggap smartphone sebagai bagian dari fashion statement, kreatif dan digital-native yang menjadikan kamera dan media sosial sebagai medium utama berekspresi, serta aktif dan penuh energi yang memerlukan perangkat untuk gaming, multitasking, dan produktivitas harian. Dengan memahami tiga karakter ini, vivo merancang V60 Lite sebagai alat identitas generasi muda modern.
Berikut 4 Strategi vivo Menyasar Generasi “Lite” yang Penuh Energi
Tipis, Trendi, dan Premium
Strategi pertama vivo adalah membawa nuansa flagship ke segmen Lite. Dengan bodi ultra-tipis hanya 7,59 mm, dan pilihan warna pastel seperti vibing blue, pink, dan black, vivo menempatkan V60 Lite sebagai perangkat yang relatable dengan fashion anak muda.
Hal ini bukan kebetulan, melainkan jurus branding vivo yang mempertemukan teknologi dengan estetika gaya hidup. Pasalnya, smartphone kini diposisikan bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga fashion companion.
Kamera sebagai Medium Kreativitas
Fitur seperti AI Four-Seasons Portrait dan Film Camera Mode jelas diarahkan untuk pasar media sosial. Strategi ini menunjukkan bagaimana vivo paham betul kebutuhan generasi muda yang menginginkan foto berbeda, unik, dan punya potensi viral. Alih-alih bersaing hanya di megapiksel, vivo memilih memberi pengalaman kreatif. Bukan sekadar alat dokumentasi, strategi ini menempatkan kamera sebagai content enabler.
“Melalui kehadiran vivo V60 Lite, kami memberikan cara baru bagi generasi muda untuk melihat dunia di sekitar mereka. Fitur seperti AI Four-Seasons Portrait dan Sony Camera setup membuka perspektif baru, memungkinkan mereka mengubah momen sehari-hari menjadi visual yang imajinatif,” ujar Fendy Tanjaya, Product Manager vivo Indonesia dalam keterangan resminya.
Performa yang Dibungkus Lifestyle
vivo juga menggandeng Free Fire untuk menyatukan gaming dan gaya hidup. Dengan Dimensity 7360-Turbo, baterai besar 6500mAh, serta fitur baru Bypass Charging, vivo memosisikan V60 Lite sebagai teman setia untuk bermain game tanpa kompromi.
Tak berhenti di sisi teknis, kolaborasinya dengan game popular tersebut dapat membangun ekosistem emosional sekaligus memperkuat identitas V60 Lite sebagai perangkat “teman nongkrong digital” anak muda.
Hadirkan Sosok Gen Lite
Seiring dengan peluncurkan V60 Lite, vivo juga mengenalkan tiga figur Gen Lite. Ini adalah strategi storytelling khas brand modern. Alih-alih hanya meluncurkan produk, vivo menghadirkan role model yang bisa menginspirasi target pasarnya. Dengan cara ini, vivo bukan sekadar menjual smartphone, tetapi juga menjual mimpi, aspirasi, dan nilai yang selaras dengan semangat anak muda.
Jika brand lain fokus pada spesifikasi teknis, vivo memilih membangun narasi emosional. Dengan tagline “Gaya On, Game On”, vivo V60 Lite diposisikan sebagai simbol energi generasi muda—ringan, stylish, kreatif, namun tetap tangguh. Itulah strategi vivo mengubah segmen Lite dari sekadar versi murah menjadi arena gaya hidup penuh energi.