Sederet Keuntungan yang Didapat Perusahaan yang Memiliki Corporate Image Baik

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id ā€“ Berita Marketing | Perusahaan yang sukses pasti memiliki Corporate Image (Citra Perusahaan) yang baik. Karena itu, perusahaan yang sudah memiliki Corporate Image (CI) yang baik mesti mempertahankan atau bahkan meningkatannya. Pasalnya, jika CI perusahaan merosot akan berujung pada kebangkrutan perusahaan.

Handi Irawan D, CEO Frontier Group mengatakan, membangun CI tidak mudah dan membutuhkan waktu lama, bahkan bisa puluhan tahun. Membangun CI juga lebih sulit dibandingkan membangun merek, karena stakeholder (pemangku kepentingannya) yang mesti dilayani lebih banyak.

ā€œDalam membangun merek, konsumen menjadi elemen penting. Tapi membangun Corporate Image stakeholdern ya lebih kompleks, antara lain mencakup masyarakat dan komunitas sekitar perusahaan dan pabrik, shareholder, dan pemerintah,ā€ tutur Handi dalam Webinar bertajuk ā€œNew Strategies, For Managing Corporate Image During Pandemicā€, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca juga: Membangun Corporate Image di Era Digital

Karena membangun CI lebih sulit dan kompleks, maka harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik dan melibatkan seluruh jajaran BOD (Board of Director). Bagi perusahaan yang sudah memiliki CI baik harus mempertahankannya dalam segala kondisi, bahkan di masa krisis.

ā€œBelajar dari krisis 98, mereka hanya terpuruk 1 ā€“ 2 tahun. Setelah itu, perusahaan yang memiliki Corporate Image yang baik, mampu bertahan dan bahkan semaikin bertumbuh lagi. Perusahaan akan lebih kuat, dibandingkan sebelum krisis,ā€ lanjut Handi.

Kerja keras manajemen dalam membangun CI akan terbayar, termasuk bagi perusahaan yang tetap menjaga CI mereka di masa krisis yang diakibtkan pandemi. Beberapa keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan CI bagus antara lain, perusahaan akan lebih mudah mendapatkan karyawan berkualitas dan bertalenta.

ā€œTak mengherankan perusahaan unicorn seperti GoJek, Shopee dan bank besar seperti BRI, Mandiri, BNI akan lebih mudah mendapatkan karyawan yang berkualitas dan bertalenta,ā€ jelas Handi.

Handi Irawan D, CEO Frontier Group
Handi Irawan D, CEO Frontier Group

Keuntungan lain, banyak pemasok yang bersedia bekerja sama dengan perusahaan, sehingga perusahaan akan lebih mudah mendapatkan peluang-peluang bisnis. Selain itu, perusahaan juga akan dipercaya investor. Perusahaan seperti Kalbe, BCA, dan Unilever di tengah pandemi harga sahamnya masih tetap bagus.

ā€œDepartemen marketing juga akan lebih muda menciptakan produk yang bagus. Marketing juga bisa lebih efisien, karena tidak perlu memberi banyak beri diskon dan komisi atau bersaing secara harga,ā€ papar Penggagas Hari Pelanggan Nasional ini. Tak kalah pentingnya, kata Handi, perusahaan yang memiliki CI bagus akan lebih mudah mendapatkan pelanggan loyal.

Baca juga: Semakin Loyal Pelanggan Semakin Sukses Perusahaan

Tak terealakan, di masa krisis akibat pandemi banyak perusahaan yang kinerja penjualannya menurun. Namun ini bukan alasan untuk tidak mempertahankan atau menjaga CI. ā€œKehilangan revenue dalam jangka pendek, misalnya karena ada dampak pandemi masih wajar, kita bisa bangkit begitu vaksin ditemukan, tapi jika Corporate Image terperosok akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memperbaiki atau memulihkannya,ā€ beber Handi.

CI dibangun atas dasar Corporate identity, yang unsur-unsurnya antara lain logo, merek, slogan, corporate color, kemasan, desain kantor, dan seragam karyawan. Namun Corporate identity tidak serta menjadi CI jika tidak dikomunikasikan, baik melalui media digital dan konvensional. ā€œKomunikasi tersebut juga harus diperkuat dan dibuktikan dengan tindakan atau action, mesti ada program nyatanya,ā€ tandas Handi.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here