Sambut Musim Tanam Baru, Pupuk Kaltim Pastikan Distribusi Stok Pupuk Aman

Marketing.co.id – Berita Marketing | Pada setiap pergantian musim tanam, peran pupuk dalam mendukung produktivitas pertanian menjadi krusial. Pasokan stok pupuk menjadi fokus utama para petani yang tengah bersiap menyongsong musim tanam berikutnya. Ketersediaan dan kualitas pupuk memiliki dampak langsung terhadap hasil panen yang diharapkan. Oleh karena itu, sebagai anak perusahaan BUMN, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memiliki komitmen untuk terus menjaga produktivitas pertanian nasional dengan turut memastikan keamanan distribusi pupuk, terutama pupuk subsidi agar dapat disalurkan dan diterima oleh petani secara tepat sasaran. Semua terangkum dalam prinsip 6 Tepat yang dijalankan Pupuk Kaltim yakni Tepat Jenis, Jumlah, Harga, Tempat, Waktu dan Mutu.

pupuk kaltim 2023
Pupuk Kaltim di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Budi Wahju Soesilo (kanan) terus berupaya mengoptimalkan distribusi stok pupuk agar dapat tersalurkan dengan baik dan diterima secara tepat sasaran oleh para petani Tanah Air, khususnya di wilayah-wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim. (dok Pupuk Kaltim)

Stok Pupuk Melimpah untuk Musim Tanam

Melalui produksi di lima pabrik amonia, lima pabrik urea, dan tiga pabrik NPK serta 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, per November 2023, Pupuk Kaltim memastikan ketersediaan sebanyak 244,937 ton stok pupuk urea bersubsidi, 10.991 ton stok pupuk NPK Phonska, dan 45.490 ton NPK Formula Khusus. Selain itu, terdapat 422.681 ton pupuk urea non-subsidi dan 24.586 ton NPK non-subsidi. Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, jumlah stok pupuk yang disiapkan oleh Pupuk Kaltim untuk musim tanam ini berada di atas batas yang ditentukan dan telah tersedia di gudang-gudang perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah tanggung jawabnya, mencakup seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan NTT.

Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi yang Signifikan

Hingga November 2023, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 757.480 ton pupuk bersubsidi. Jumlah tersebut terdiri atas 670.455 ton urea bersubsidi dan 54.014 ton NPK Phonska serta 33.011 ton NPK Formula Khusus bersubsidi. Realisasi ini mencapai 60,47%, 57,84%, dan 28,95% dari amanat penyaluran pupuk subsidi oleh pemerintah. Dengan capaian ini, Pupuk Kaltim memastikan bahwa pupuk subsidi mencapai petani secara merata, mendukung keberlanjutan pertanian nasional.

Komitmen Direktur Utama dan Sinergi Distribusi Pupuk

Budi Wahju Soesilo, Direktur Utama Pupuk Kaltim, menegaskan, “Memasuki masa musim tanam yang krusial ini, kami akan berusaha dan berkomitmen untuk memastikan pasokan pupuk subsidi yang memadai untuk para petani Indonesia, terutama dalam wilayah-wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim.” Pupuk Kaltim juga memahami bahwa pupuk adalah faktor kunci keberhasilan pertanian, dan komitmen mereka adalah menjadi bagian dari solusi untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Inovasi Teknologi dalam Distribusi Pupuk

Guna memastikan distribusi pupuk subsidi yang baik, Pupuk Kaltim menerapkan inovasi dan teknologi melalui Distribution Planning & Control System (DPCS). DPCS memungkinkan pengawasan distribusi secara real-time dari lini 1 hingga lini 4, dilengkapi dengan early warning system untuk memberikan peringatan jika stok menipis pada tingkat daerah. Data yang dikumpulkan mencakup stok pupuk, penjualan, alokasi di setiap daerah, kapasitas gudang, posisi pupuk dalam perjalanan darat dan laut, serta informasi kontak staf pemasaran, distributor, dan pengecer. Pupuk Kaltim juga menggunakan Retail Management System (RMS) untuk mengawasi stok dan transaksi pupuk di tingkat kios atau pengecer, memastikan distribusi pupuk berjalan efisien dan transparan.

Peningkatan Kualitas Produk dan Program MAKMUR

Pupuk Kaltim terus meningkatkan kualitas produk pupuknya melalui proses produksi dan pengawasan yang ketat, memastikan petani mendapatkan pupuk berkualitas sesuai standar nasional. Perusahaan ini juga aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak lain untuk mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi. Pupuk Kaltim tidak hanya fokus pada distribusi pupuk subsidi, tetapi juga melalui program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat), inisiatif yang mendukung petani dengan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan mereka. Hingga November 2023, program MAKMUR telah merealisasikan 69.294 hektar lahan dengan 23.100 petani tergabung, mencerminkan komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menyatakan bahwa tujuan program MAKMUR adalah “membangun kemandirian bagi para petani untuk tidak hanya berfokus pada pupuk subsidi.” Dengan ekosistem MAKMUR, petani diberdayakan untuk menggunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman, meningkatkan produktivitas, kesejahteraan petani, dan kontribusi pada perekonomian nasional.

Sebagai pemangku kepentingan utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur terus menjalankan komitmennya dalam memastikan pasokan pupuk yang memadai dan berkelanjutan bagi petani Indonesia. Inovasi, teknologi, dan sinergi dengan berbagai pihak menjadi landasan bagi perusahaan ini untuk tetap menjadi garda terdepan dalam mendukung pertanian dan ketahanan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here