Rukita Targetkan 10.000 Kamar di Jabodetabek

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Didirikan pada April 2019, Rukita, perusahaan teknologi properti (proptech) telah mengoperasikan lebih dari 3.000 kamar di wilayah Jadetabek. Sampai akhir 2020, Rukita mematok target ambisius yakni mengoperasikan lebih dari 10.000 kamar di kawasan Jabodetabek. Menurut Sabrina Soewatdy, CEO dan Co-founder Rukita, target ini dipatok sebagai komitmen untuk membangun bisnis berkelanjutan.

Sabrina mengatakan, Rukita mengusung konsep co-living sebagai gaya hidup baru yang lebih efisien dan menyenangkan bagi kaum milenial. Di sisi lain, proptech ini juga ingin memberikan manfaat lebih bagi penghuni dan pemilik properti.

Bukan tanpa alasan Rukita menyasar segmen milenial.  Saat ini, Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang berlangsung hingga tahun 2035, di mana kaum milenial menyumbang 34% dari total populasi di Indonesia dan 37,3% dari total populasi di Jakarta.

Namun berdasarkan data dari Indonesia Millennial Report 2019, sebanyak 64,9% dari mereka belum memiliki rumah. Hal ini dipicu oleh harga rumah yang semakin melambung dan tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang melampaui daya beli mereka sebagai pembeli pertama.

Rukita - Bedroom
Salah satu kamar yang dikelola Rukita

Di sisi lain, semakin banyak kaum milenial yang mengalami burnout atau kelelahan baik secara fisik maupun mental akibat gaya hidupnya yang mengutamakan pengalaman dan dorongan untuk selalu aktif di ranah digital.

Kondisi ini memaksa mereka untuk menyusun prioritas hidup dan mengesampingkan hal-hal yang dianggap kurang penting dalam hidupnya. Ini menjelaskan alasan mengapa layanan praktis seperti pesan antar makanan dan kebersihan on-demand sangat diminati di pasar Indonesia.

“Kami yakin ini merupakan saat yang tepat untuk mendisrupsi sektor properti di tanah air ke arah yang lebih baik dengan memanfaatkan peluang dari sharing economy yang berkembang pesat. Rukita hadir untuk menciptakan gaya hidup yang lebih baik bagi kaum milenial. Hal ini didasari dengan kepercayaan kami bahwa seseorang akan memiliki hidup yang lebih baik saat ia tinggal di hunian yang mendukung kebutuhannya,” papar Sabrina.

Konsep awal dari kehidupan komunal sebenarnya telah populer di kalangan masyarakat Indonesia sejak lama. Salah satu contohnya adalah asrama, di mana sebuah komunitas tinggal secara berdampingan di satu bangunan yang sama.

Untuk mengakomodir kebutuhan dan preferensi penghuni, Rukita menyediakan berbagai hunian dengan rentang harga sewa bulanan yang beragam, mulai dari Rp 1.600.000,- per kamar dengan tagihan terpadu yang praktis, termasuk biaya listrik dan air, koneksi internet berkecepatan tinggi, layanan kebersihan, serta layanan perbaikan/pemeliharaan.

Setiap kamar di Rukita sudah siap huni dengan perabotan yang lengkap dan desain interior yang modern. Rukita juga menyediakan aplikasi khusus penghuni untuk menciptakan pengalaman tinggal yang lebih simpel. Hanya dengan sentuhan jari, para penghuni dapat dengan mudah memesan layanan, memantau status pembayaran, mendaftarkan diri dalam kegiatan komunitas, berinteraksi secara online melalui kolom komentar, serta mengakses kumpulan artikel menarik yang memperkaya wawasan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here