Marketing – Di saat perekonomian dunia sedang lesu, perekenomian Indonesia masih mampu bertumbuh. Salah satu faktornya karena kontribusi UMKM. Banyak peluang usaha yang bisa digarap UMKM, antara lain sektor makanan yang sangat prospektif. Lahan bisnis ini dapat dikatakan tidak pernah ada matinya, karena setiap manusia pasti butuh makan.
Apalagi dengan kemajuan teknologi, pecinta kuliner sangat dimudahkan untuk pesan makanan dan minuman favoritnya melalui aplikasi Grabfood maupun Go-Food. Tak heran kalau pebisnis kuliner menangguk untung besar tiap harinya karena pesanan terus mengalir dari dua aplikasi tersebut.
Namun demikian untuk pengusaha kuliner pemula, tentu kita harus bisa tampil beda dengan terjun di usaha makanan yang sedang tren dan laris saat ini. Tujuannya agar mereka bisa menarik perhatian masyarakat dibandingkan pesaing lainnya. Mengenai hal ini Rokupang Dotukuo bisa menjadi alternatif karena memiliki selling point berbeda dibandingkan kompetitor.
Rokupang Dotukuo adalah kuliner berupa roti pandan dengan penyajian yang berbeda, yakni melalui proses mengukus atau memanggang sehingga disebut Rokupang. Rokupang merupakan singkatan dari Roti Kukus Panggang.
Rokupang Dotukuo mempunyai banyak varian menu, lebih dari 20 varian antara lain varian manis dan gurih. Tak hanya makanan yang tersedia di Rokupang Dotukuo, namun juga berbagai minuman hits kekinian seperti es kopi pandan, es kopi susu, Taro latte, green tea latte, milo latte, capucino latte, dan silverqueen latte.
Saat ini Rokupang Dotukuo masih menggelar promo, yakni dengan membeli 1 paket menu mitra akan mendapatkan 2 menu. “Jadi tidak perlu beli waralaba Rokupang sendiri dan beli waralaba es kopi susu kekinian sendiri. Cukup beli paket bisnis Rokupang Dotuko ini,” kata Dyah Marketing Rokupang Dotukuo.
Khusus bulan ini juga Rokupang Dotukuo menggelar promo diskon 50 persen paket waralaba. Dengan hanya membayar Rp7,5 juta—harga paket normalnya Rp15 juta, mitra berhak memperoleh 2 menu. Rokupang Dotukuo juga menyiapkan paket dengan booth ala kontainer kekinian dengan investasi Rp14.9 juta. Padahal, harga normal paket ini Rp 30 Juta
