Marketing.co.id – Berita Property | PT Modernland Realty Tbk. menggelar acara Public Expose di Modern Golf & Country Club, Kota Modern, Tangerang, pada Jumat (8/12/2023). Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi, Komisaris, dan Manajemen Perseroan. Public Expose bertujuan memberikan gambaran kinerja Perseroan dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di tahun 2023, serta merinci prospek usaha di tahun 2024.
Dalam pemaparannya, Direktur PT Modernland Realty Tbk., Dharma Mitra, menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat meskipun dihadapkan pada ketidakpastian kondisi perekonomian global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2023 sebesar 4,94% (YoY), meskipun mengalami sedikit perlambatan dari triwulan sebelumnya yang mencapai 5,17% (YoY). Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada dalam kisaran 4,5 – 5,3% mengingat dukungan dari permintaan domestik dan investasi.
Sementara harga properti residensial mengalami kenaikan, penjualan properti pada kuartal III 2023 masih menunjukkan kontraksi sebesar 6,59% (YoY). Namun, optimisme muncul dengan prediksi peningkatan penjualan, terutama rumah tapak, di kuartal IV 2023 dan tahun 2024, didorong oleh insentif pajak PPN DTP dari Pemerintah.
Pada November 2023, Pemerintah memberikan insentif pajak sebesar 100% PPN DTP untuk rumah dengan harga di bawah Rp5 miliar. Insentif ini diharapkan dapat menghidupkan industri properti, termasuk Perseroan, yang berpotensi meningkatkan penjualan.
Dalam upaya meningkatkan kinerja, Perseroan terus melakukan inovasi, seperti meluncurkan new residential cluster dengan konsep baru di berbagai proyek di Jakarta dan Tangerang. Selain itu, ekspansi kerja sama dengan investor baik dari dalam maupun luar negeri diharapkan dapat mempercepat pembangunan proyek residensial dan industrial.
Kinerja Keuangan dan Pemasaran
Hingga 30 September 2023, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp782,76 miliar, meningkat 27,37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, (Rugi) Laba Bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp297,84 miliar atau 127,01%, mencapai rugi bersih sebesar Rp63,33 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh pendapatan atas penebusan sebagian utang obligasi luar negeri pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sektor pemasaran, Fetrizal Bobby Heryunda, Direktur Perseroan, menyampaikan bahwa Perseroan berhasil mencapai Marketing Sales sebesar Rp1 triliun hingga kuartal III-2023, yang mencakup segmen residensial, industri, perhotelan, golf, dan country club. Segmen residensial mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 141% year-on-year, dengan kontribusi terbesar dari proyek Jakarta Garden City.
Prospek Usaha dan Strategi Masa Depan
Dalam menjawab tantangan dan merespons peluang di pasar, Perseroan meluncurkan berbagai produk properti dengan berbagai segmen. Pada November lalu, Perseroan merilis premium cluster “Vastu @Garden City” di Jakarta Garden City Site-A, serta super cluster “Great Britania” di Modernland Cilejit, dengan harga yang terjangkau.
Ke depannya, Perseroan akan terus berinovasi dan meluncurkan produk-produk baru, baik di bidang landed housing maupun new shophouses, dengan mempertimbangkan selera pasar yang berkembang. Strategi ini didukung oleh keyakinan akan pemulihan penjualan residensial, terutama rumah tapak, pada tahun 2024, serta meningkatnya permintaan lahan industrial dan logistik di koridor timur Jakarta.
Dengan dukungan insentif pajak dari Pemerintah, upaya inovasi, dan strategi ekspansi yang terencana, PT Modernland Realty Tbk. optimis dapat mencapai hasil maksimal di tahun-tahun mendatang. (Wahid F)
