Marketing.co.id – Berita UMKM | Memperingati hari ulang tahun ke 5, Klinik Sehat Rorotan PTTEP-Dompet Dhuafa mengajak para pelaku UMKM untuk bangkit, berdaya, dan berjuang kembali di tengah keterbatasan melalui program bantuan usaha mandiri. Sasaran utama dari program ini yakni pelaku UMKM terdampak Covid-19 yang bergerak di berbagai macam bidang antara lain, kuliner, jasa, minuman, dan bahan makanan pokok.
Dari ratusan pelaku UMKM di wilayah Jakarta Utara, terpilihlah 60 UMKM yang mendapat bantuan. Bantuan yang diberikan berupa alat pendukung usaha, modal, akses ke fintech (tekfin), pendampingan dan monitoring usaha secara berkala. UMKM yang terpilih telah menjalani berbagai proses, mulai dari assessment, verifikasi, wawancara, dan seleksi.
Direktur CSR Dompet Dhuafa, Herdiansah menjelaskan, beberapa kriteria utama dari program bantuan usaha mandiri ini yakni omzet usaha yang turun drastis atau minus selama tiga bulan terakhir, dan durasi usaha yang sudah berjalan lebih dari tiga tahun.
“Proses assessment UMKM kami lakukan selama kurang lebih dua bulan. Hal ini bertujuan untuk mencari pelaku UMKM yang memang betul-betul terpuruk karena pandemi Covid-19 ini” tutup Herdiansah.
Baca juga: Unilever Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui UMKM
Klinik Sehat Rorotan PTTEP-Dompet Dhuafa sebagai klinik kesehatan tingkat pratama, juga memiliki perhatian terhadap ekonomi warga di sekitar wilayah Rorotan. Program berbasis UMKM ini juga diadakan dalam rangka memperingati hari UMKM nasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus.
“Program ekonomi berbasis UMKM ini adalah program yang dirancang khusus untuk UMKM, guna membangkitkan semangat para pelaku sektor UMKM yang hari ini sedang ditempa ujian Covid-19” tutur Afiat Djajanegara, General Affairs Manager PTTEP.
Lebih lanjut Afiat menjelaskan, program ini akan menjadi pilot project yang akan ditingkatkan ke skala nasional, dengan tetap melihat melihat respon dan perkembangannya. Tidak hanya itu, program ini juga berhasil mendapatkan penghargaan MURI.
Ria Pratiwi, salah satu penerima manfaat bantuan UMKM Mandiri menjelaskan, bahwa program bantuan usaha Klinik Sehat Rorotan ini merupakan program yang saat ini sangat dibutuhkan oleh UMKM Indonesia.
“Semoga progam ini terus berlanjut dan semakin banyak yang menjadi penerima manfaat program ini,” kata Ria yang juga tergabung dalam Jakpreneur, wadah milik pemerintah DKI Jakarta untuk para pelaku UMKM DKI Jakarta.
Baca juga: Dorong UMKM Adopsi Digital untuk Hadapi New Normal
Setelah mendapatkan bantuan, para penerima manfaat program akan mendapatkan pendampingan dan monitoring selama dua bulan. Tidak hanya itu, mereka juga akan diberikan edukasi mengenai pembukuan transaksi usaha, sehingga analisis keuangan dapat dilakukan dengan baik.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis