PT Krakatau Sarana Properti Gelar Pelatihan Keterampilan Negosiasi untuk Karyawan

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Pemimpin harus memiliki keahlian negosiasi, PT Krakatau Sarana Properti menyelenggarakan pelatihan keterampilan negosiasi untuk pemimpin efektif.Pemimpin harus memiliki keahlian negosiasi, PT Krakatau Sarana Properti menyelenggarakan pelatihan keterampilan negosiasi untuk pemimpin efektif.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Negosiasi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan dalam menyelesaikan sebuah masalah. Komunikasi yang efektif, kecerdasan emosional, dan berpikir kritis menjadi keahlian yang akan menopang negosiasi. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam melakukan negosiasi.

Memahami pentingnya negosiasi bagi karyawan, PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menggelar pelatihan keahlian negosiasi di Sapphire Meeting Room The Royale Krakatau Hotel.

Mengusung tema “Negotiation Skill For Effective Leadership”, pelatihan negosiasi ini diikuti para pemimpin setingkat manager dan general manager dilingkungan Sub Holding Krakatau Sarana Infrastruktur, yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), PT Krakatau Sarana Properti (KSP), PT. Krakatau Tirta Industri (KTI), PT Krakatau Jasa Industri (KJI), dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).

Direktur Operasi PT Krakatau Sarana Properti Gersang Tarigan yang juga memberikan sharing session dalam acara ini mengungkapkan bahwa seorang pemimpin yang efektif harus mempunyai kemampuan negosiasi untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Kemampuan negosiasi semakin penting di tengah perusahaan sedang menjalankan strategi pertumbuhan.

“Inti dalam bernegosiasi adalah bagaimana aspirasi masing-masing pihak bisa dipenuhi dengan mengedepankan kesepakatan menang-menang dan mencegah kesepakatan kalah-kalah,” katanya.

“Kami ingin para pemimpin di Krakatau Sarana Properti dan juga di Subholding KSI memiliki kemampuan yang mumpuni dalam melakukan negosiasi,” lanjut Gersang dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Gersang berharap pelatihan ini bisa meningkatkan keterampilan bagi pemimpin dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

Dalam acara ini, PT KSP mengundang Profesor Negotiation & Decision Making di Institut Teknologi Bandung Utomo Sarjonoputri untuk menjadi trainer. Menurut Utomo, negosiasi menjadi hal yang krusial bagi calon pemimpin di PT Krakatau Sarana Properti yang berada di kawasan industri Krakatau. Contohnya, saat membeli tanah yang akan dibangun untuk perumahan tentu harus melalui negosiasi.

“Yang sering terjadi saat ini adalah lose-lose negotiation, yaitu hasil negosiasi dirasa sudah bagus tapi hasilnya tidak maksimal sehingga seolah-olah kita leaving money on the table. Negosiasi itu bukan harus selalu menang, tapi bisa saja kalah untuk hal yang tidak terlalu penting dan menang untuk hal yang penting. Jadi, hal seperti ini memang harus terus dilatih,” kata Utomo.

Lebih lanjut Utomo menjelaskan, ada dua jenis negosiasi yaitu kompetitif dan kolaboratif. Para peserta pelatihan diberikan pelatihan negosiasi kompetitif dan kolaboratif. Caranya melalui permainan kelompok.

Sementara itu, General Manager The Royale Krakatau Hotel Rury Ilham mengapresiasi pelatihan kemampuan negosiasi. Di masa yang akan datang, The Royale Krakatau Hotel akan memberikan dukungan penuh terhadap semua jenis pelatihan yang akan dilakukan di hotel.

Pemimpin harus memiliki keahlian negosiasi, PT Krakatau Sarana Properti menyelenggarakan pelatihan keterampilan negosiasi untuk pemimpin efektif.“Kegiatan seperti ini banyak manfaatnya dan ke depan Sapphire Meeting Room dan the Royale Krakatau Hotel akan menyiapkan tempat untuk training seperti ini dan mendatangkan trainernya. Ini merupakan bagian dari layanan kami kepada pelanggan setia hotel The Royale Krakatau,” jelas Rury.

Rury menambahkan, tempatnya memiiki 17 ruangan yang bisa disewa untuk mengadakan rapat, pelatihan, gathering. Fasilitas yang disediakan terintegrasi dengan hotel dan juga restoran.

“Kedepan, kami akan mencoba memulai paket training ini, karena Kawasan Industri Krakatau dan Kota Cilegon dan sekitarnya di Provinsi Banten baik dari unsur pemerintahan maupun swasta tentunya sadar diri dengan berbagai pengembangan potensi SDM-nya. Berbagai kepelatihan yang akan kami buat tentunya variatif dan tidak berkutat pada dunia kawasan Industri saja,” pungkas Rury.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here