Sribu: Kesetaraan Peluang Kerja Bagi Freelancer

Marketing.co.id – PT Sribu Digital Kreatif (Sribu)—perusahaan startup lokal yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing dengan platform Sribu—merilis hasil survei terbarunya terkait freelancer di Indonesia yang mengungkap bahwa sistem crowdsourcing menjadi salah satu solusi yang terbukti efektif dalam mendorong penyetaraan dan pemerataan kesempatan kerja untuk komunitas freelancer di Indonesia. Survei yang diadakan pada Januari 2020 ini melibatkan lebih dari 200 freelancer yang telah melalui proses kurasi oleh tim Sribu dan berdomisili di berbagai kota di Indonesia, antara lain dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan NTB.

Freelance
Platform crowdsourcing dorong penyetaraan dan pemerataan kesempatan kerja bagi freelancer Indonesia.

Ryan Gondokusumo, CEO dan Founder Sribu, mengatakan, “Melalui platform crowdsourcing Sribu.com dan Sribulancer.com, Sribu telah mempertemukan komunitas freelancer dengan lebih dari 30.000 pengusaha menengah dan besar serta korporasi baik di dalam maupun luar negeri dengan mudah dan cepat. Hal ini menciptakan peluang bagi pemerataan dan kesetaraan kesempatan kerja bagi para freelancer dari seluruh wilayah Indonesia,” ungkap dia.

Kesempatan kerja yang cenderung masih terpusat di kota-kota besar kini dapat diakses oleh pekerja yang berasal dari kota-kota kecil dan pedesaan, tanpa dibatasi oleh lokasi dan ruang kerja. Tidak hanya itu, temuan survei juga mengungkap terciptanya kesetaraan karena peluang kerja sebagai freelancer tidak dibatasi oleh gelar akademis, namun klien menilai berdasarkan kinerja, kualitas, dan etos kerja mereka.

Lebih lanjut, tren bekerja sebagai freelancer semakin diminati di kalangan generasi milenial dan Z Indonesia. Sebanyak 65% dari keseluruhan responden survei berasal dari kelompok usia di bawah 30 tahun, sementara 27% berasal dari kelompok usia 30─40 tahun, dan sisanya berusia 40 tahun ke atas.

Secara besaran penghasilan, bekerja secara freelance juga dianggap cukup menjanjikan dan bahkan tak kalah dibandingkan dengan pekerjaan penuh waktu. Lebih dari 20% responden yang berpartisipasi dalam survei mengatakan bahwa mereka dapat menghasilkan lebih dari Rp3,5 juta per bulan dari pekerjaan sebagai freelancer, atau setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) sarjana di DKI Jakarta.

Meskipun besarnya penghasilan yang didapat menjadi salah satu alasan para generasi muda lebih memilih untuk bekerja secara freelance, hasil survei mengungkap bahwa penghasilan bukan menjadi alasan utama yang membuat profesi freelancer diminati oleh generasi ini. Fleksibilitas waktu dan lokasi kerja serta kesempatan menyalurkan minat dan bakat menjadi dua alasan yang paling banyak dipilih oleh responden. Bekerja sebagai freelancer memungkinkan mereka untuk tetap memenuhi tanggung jawab lain di luar pekerjaan, misalnya mengurus keluarga dan keadaan fisik yang tidak memungkinkan untuk bekerja di luar rumah.

Namun demikian, prospek penghasilan yang menjanjikan dari pekerjaan freelance ternyata membuat mayoritas responden mempertimbangkan untuk menjadikan pekerjaan ini sebagai pilihan karier yang dapat ditekuni dalam jangka panjang. Sebanyak 95% dari responden survei menyatakan bahwa mereka akan terus menekuni pekerjaan sebagai freelancer. Bahkan, 53% responden menyatakan bahwa mereka berencana untuk menekuni pekerjaan ini selama lebih dari 5 tahun yang akan datang.

Selain referensi klien, teman dan kerabat, platform crowdsourcing seperti Sribu dianggap efektif untuk mendatangkan pekerjaan. Alasan utama para freelancer bergabung dengan platform Sribu adalah pertimbangan atas reputasi Sribu yang sudah terbukti dengan jaringan klien yang luas, sehingga memudahkan freelancer untuk mendapatkan klien. Selain itu, para freelancer juga memilih untuk bergabung dengan Sribu karena merasa aman dan nyaman bertransaksi melalui platform Sribu dan karena adanya dukungan teknis dari tim Sribu.

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.