Marketing.co.id – Berita Digital & Technology, UMKM |Pandemi Covid 19 telah meningkatkan pentingnya digitalisasi dalam sektor UKM bagi Indonesia. Tercatat UMKM di Indonesia mempekerjakan 97% tenaga kerja yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pada saat yang sama, banyak UMKM yang terkena dampak signifikan akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penutupan kantor, dan gangguan pasokan. Dengan menggunakan teknologi neobank seperti pemrosesan dokumen secara digital serta Artificial Intelligent (AI), Crowdo meluncurkan platform digital UKM pertama di Indonesia.
Melalui Crowdo, Usaha Kecil Menengah (UKM) sekarang dapat mendigitalisasi operasional supply chain mereka dan dengan mudah mengintegrasikannya dengan solusi perbankan dan pinjaman secara online. Sampai akhir tahun, Crowdo menargetkan untuk membantu UMKM guna mendigitalisasi transaksi supply chain lebih dari Rp 14 triliun serta mengakses pinjaman dan produk keuangan lainnya.
Reona Shimada, Group CEO Crowdo saat pertemuan virtual bersama awak media yang diadakan pada Selasa (22/02/21) mengatakan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), financing gap untuk UKM diperkirakan mencapai 2.300 Triliun Rupiah. Saat ini, sebagian besar UKM di Indonesia mengelola data dan transaksinya secara offline dan manual. Hal ini mengakibatkan produktivitas yang buruk karena pemilik bisnis harus menghabiskan banyak waktu untuk masalah non-komersial. Crowdo telah menjadi inovasi digital di sektor Fintech sejak 2017. Dengan peluncuran platform menggunakan teknologi neobank, kami ingin mendukung pemerintah untuk melakukan digitalisasi sektor UMKM. Melalui penggunaan yang mudah dari hulu ke hilir di platform Crowdo, kami mengharapkan para pelaku UMKM akan lebih dimudahkan dalam melakukan transaksi usahanya.
Menargetkan menggandakan fasilitas pinjaman dan mendigitalisasi Rp 14 triliun nilai transaksi supply chain untuk anggotanya sampai akhir tahun 2021, Crowdo akan selalu berperan secara proaktif dalam mendorong digitalisasi pemerintah. Semakin banyaknya UMKM yang beralih ke digital akan semakin mendorong inovasi digital untuk bisnis ini.
