Perumnas Menguatkan Dukungan Terhadap Usaha Mikro Kecil (UMK) di Indonesia Melalui Penyaluran Bantuan Alat Produksi

Marketing.co.id – Berita UMKM | Perusahaan Umum Perum Perumnas kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro Kecil (UMK) di Indonesia dengan meluncurkan program penyaluran bantuan alat produksi selama tahun 2023. Langkah ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perumnas yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMK di Tanah Air.

UMK perumnas
Yunus, pemilik Yunas batik, salah satu mitra binaan UMK Perumnas.

Selama tahun lalu, Perumnas telah memberikan bantuan alat produksi kepada 10 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Daerah yang mendapat manfaat dari program ini antara lain Jabodetabek, Karawang, Sukabumi, Demak, Pemalang, Magelang (Borobudur), Garut, dan Semarang. Program ini tidak hanya mencerminkan komitmen Perumnas dalam mendukung UMK, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memberikan peluang kepada pelaku usaha untuk menampilkan produk-produk terbaiknya.

Dalam upaya mendorong para pelaku UMK agar semakin berkembang, Perumnas sejalan dengan Kementerian BUMN turut mendukung pelaku usaha dengan program penyaluran alat bantu produksi. Program ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap UMK, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam menciptakan peluang bagi para pelaku usaha untuk unjuk kebolehan dan menghasilkan produk terbaik.

Alat bantu produksi yang disalurkan Perumnas mencakup mesin jahit, mesin obras, mesin pemanggang roti/bakery, alat produksi mebel, mesin laundry, mesin kasir, rak display, dan peralatan produksi lainnya. Salah satu contoh UMK binaan Perumnas yang merasakan dampak positif dari program ini adalah Yunas Batik, yang fokus pada produksi pakaian batik Cirebon.

Yunus, pemilik Yunas Batik, menyatakan, “Saya telah menjadi mitra binaan UMK Perumnas selama 3 tahun terakhir, dan dalam hal ini, Perumnas sudah mendukung usaha saya dalam berbagai program, seperti alat bantu produksi usaha mesin jahit, pameran lokal, serta pameran tingkat nasional di Inacraft 2023 dan pameran kancah internasional pada side event KTT ASEAN 2023.”

Bantuan dan pembinaan yang diberikan oleh Perumnas sejak 2019 telah membantu usaha Yunas Batik berkembang dan mendapatkan pasar yang beragam dari berbagai daerah. Selain penyaluran alat bantu produksi, Perumnas juga mendorong partisipasi para pelaku usaha dalam berbagai pameran, baik lokal maupun internasional, dengan tujuan untuk mengangkat UMK binaan Perumnas ke tingkat yang lebih luas, termasuk pasar global.

Agum, salah satu pelaku UMK di bidang mebel yang dibina oleh Perumnas, mengungkapkan, “Di akhir tahun 2023 kemarin, kami pelaku usaha juga diikutsertakan pada pelatihan digital yang dilakukan secara online. Pada pelatihan ini juga diajarkan bagaimana cara mengelola keuangan usaha.”

Selain pelatihan digital, Perumnas juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan dan peningkatan kapabilitas pelaku usaha melalui pelatihan manajemen keuangan usaha. Dengan terus mengimplementasikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan, Perumnas berharap dapat terus berperan dalam membentuk lingkungan bisnis yang mendukung pertumbuhan UMK di Tanah Air.

Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) TPB 8 dan TPB 1, serta program Creating Share Value (CSV) dalam rangka penguatan UMKM. Perumnas berkomitmen untuk menjalankan program pendampingan dan pembinaan, serta menyalurkan Program Kemitraan melalui pendanaan modal usaha dalam bentuk pinjaman, sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, dan pekerjaan yang layak bagi semua.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here