Marketing.co.id – Berita Marketing | Pertamina Foundation membuka pendaftaran Relawan PF untuk Bangsa. Relawan PF untuk Bangsa merupakan salah satu implementasi dari program ikonik Pertamina Foundation, PFbangkit, yang mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan, baik saat terjadi insiden, tanggap darurat, dan pasca bencana.
Indonesia menempati peringkat tiga teratas negara paling rawan bencana di dunia dengan indeks 41,46, seperti yang diungkapkan dalam laporan World Risk Report 2022. Karena itu diperlukan langkah-langkah proaktif seperti pembentukan relawan untuk mengatasi risiko tinggi dari peristiwa alam di negara ini, yang berada di posisi risiko bencana yang sangat tinggi dibandingkan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Para peserta akan mendapatkan pelatihan penanggulangan bencana dan manajemen penanggulangan bencana, seperti incident command system, model distribusi bantuan bencana alam, pencegahan dan mitigasi bencana serta rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
Baca juga: Aksi Selamatkan Bumi dari Bencana Perubahan Iklim, Bank Bisa apa?
Pelatihan akan menggunakan berbagai metodologi dengan beberapa pendekatan, yaitu: presentasi, penayangan video, diskusi kelompok, studi kasus, berbagi pengalaman, dan latihan simulasi atau praktik.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, mengatakan Relawan PF untuk Bangsa dibentuk untuk menjadi garda terdepan Pertamina dalam tanggap bencana. Bagi yang terpilih, akan mendapatkan sertifikat relawan resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Peristiwa bencana memberikan dampak yang dapat merusak dan merugikan korban, salah satunya yaitu kematian, cedera, penyakit, kerusakan properti dan aset lainnya, pengungsian, gangguan sosial dan ekonomi, hilangnya infrastruktur, kerusakan lingkungan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana, perlu diadakannya upaya pengurangan risiko bencana dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas para pegiat dan pelaku kemanusiaan, salah satunya lewat Relawan PF untuk Bangsa,” ujar Agus.
Baca juga: Freeport Indonesia Serahkan 20.000 Bibit Bambu untuk Selamatkan Cagar Alam Pegunungan Cycloop
Agus menambahkan, relawan yang terpilih akan mendapat sertifikasi langsung dari BNPB dan menjadi garda terdepan Pertamina dalam penanganan dan pemulihan bencana.
Pendaftaran akan berlangsung 20 Oktober hingga 20 November dengan menjaring pendaftar sebanyak 1200 peserta dengan rentang usia usia 24 – 45 tahun. Adapun persyaratan lain untuk pendaftar, siap memberikan komitmen waktu untuk kegiatan pelatihan, dan berkomitmen untuk menjadi relawan kemanusiaan dan aktif dalam kegiatan secara sukarela. Selanjutnya, para peserta akan mengikuti pelatihan intensif secara daring. Seluruh proses pendaftaran dan pelatihan dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.