Pemuda Aktivis Lingkungan Berikan Solusi Pro-Iklim kepada Capres dan Cawapres 2024

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Imam Pesuwaryantoro, seorang pemuda asal TPA Bantar Gebang Kota Bekasi, memanfaatkan momentum Debat Pilpres KPU 2024 yang mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Melalui pengalaman sebagai Delegasi Indonesia di COP-28 UAE Dubai 2023, Imam Pesu menyampaikan solusi dan rekomendasi pro-iklim kepada calon presiden dan calon wakil presiden.

Setelah terlibat dalam COP-28, Imam Pesu menyoroti konsep Hilirisasi Sampah menjadi Industri sebagai solusi utama. Pemuda berusia 28 tahun ini mendorong revisi UU no.18 Tahun 2008 Tentang Persampahan. Imam mengusulkan skema insentif langsung kepada masyarakat, seperti pengurangan beban biaya pajak dan penghapuskan retribusi sampah bagi individu, masyarakat, dan korporasi yang aktif melakukan pemilahan sampah dan menjalankan Program Ekonomi Sirkular.

Tak hanya itu, Imam Pesu juga menyoroti ketidakmampuan pemerintah dalam mencapai target iklim dan energi terbarukan. Dalam kolaborasi dengan Aliansi Power Up Indonesia, ia menyampaikan rekomendasi kepada pasangan calon Capres dan Cawapres 2024:

1. Meningkatkan NDC dan Net Zero Emission pada 2045: Menetapkan komitmen kontribusi nasional yang lebih tinggi dan mencapai nol emisi pada tahun 2045.

2. Target Energi Terbarukan hingga 60% pada 2030: Menyusun rencana untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan hingga minimal 60% di sektor ketenagalistrikan pada tahun 2030.

3. Hentikan Dukungan untuk Bahan Bakar Fosil: Menghentikan kebijakan dan pendanaan bagi industri bahan bakar fosil dan mendukung transisi energi.

4. Pemensiunan PLTU dan Mobilisasi Pendanaan: Mempercepat pemensiunan PLTU eksisting dan mengalokasikan pendanaan untuk transisi energi.

5. Partisipasi Masyarakat Adat dan Rentan: Memastikan partisipasi masyarakat adat, golongan rentan, dan generasi muda dalam kebijakan iklim.

6. Regulasi Pro-Iklim dan Tata Kelola Ketat: Menetapkan regulasi dan undang-undang yang mendukung pro-iklim serta tata kelola ketat untuk nilai ekonomi karbon.

Imam Pesu berharap tema debat ini dapat mendorong komitmen terhadap Hilirisasi Pengelolaan Sampah sebagai industri prioritas dan solusi pro-iklim di Indonesia. Dengan demikian, terbuka peluang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi 200 juta usia produktif Indonesia, serta mempercepat pencapaian Indonesia Net Zero Emission 2045 dan Indonesia Emas 2045.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here