Pempek Lenggok Laris Manis di Masa Pandemi

Marketing.co.id Krisis biasanya membuka peluang-peluang baru. Peluang tersebut muncul karena perubahan perilaku konsumen, baik perilaku dalam mengonsumsi produk ataupun cara membelinya. Dua hal ini kentara sekali terlihat selama masa pandemic Covid-19, karena sebagian besar masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah dan membatasi bertemu dengan banyak orang.

Salah satu bidang usaha yang melonjak karena pandemi adalah frozen food. PT Indopangan Nusantara Angkasa (INUSA) melalu mereknya “Pempek Lenggok” suskes memasarkan pempek Palembang beku. Pempek beku yang ditawarkan mulai dari Kapal Selam, Adaan, Lenjer, hingga Tekwan. Dengan bantuan online marketplace, jangkauan Pempek Lenggok bukan hanya sebatas Palembang dan Sumatera Selatan, namun telah mencakup seluruh pulau besar di Indonesia; mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.

Direktur Operasional INUSA, Budianto, menjelaskan kesuksesan Pempek Lenggok karena menggunakan bahan baku berkualitas dan tanpa bahan pengawet. “Kami selalu menggunakan ikan bahan baku berkualitas premium, serta memastikan kesegarannya selalu terjaga. Produk kami juga telah tersertifikasi BPOM, SNI dan Grade B HACCP sehingga siap untuk diekspor ke negara-negara Asia, serta dikemas menggunakan teknologi modern,” terang pria yang akrab dipanggil Budi.

Sebagaimana usaha frozen food lainnya, INUSA mengandalkan jaringan toko ritel sebagai jalur distribusi dan pemasaran produknya. Budi mengatakan, sejak awal INUSA beroperasi, sejumlah gerai supermarket di kota-kota besar di Indonesia sudah mulai menyediakan produknya. Namun, pandemi Covid-19 membuat Budi memutar otak untuk mencari jalur distribusi alternatif sekaligus membuka potensi jaringan usaha secara mandiri, termasuk mengandalkan online marketplace.

Baca jugaPeluang Bisnis Frozen Food di Masa Pandemi

Hal ini kemudian membawa INUSA kepada Crewdible. Budi mengaku sudah mengetahui keberadaan platform penyedia jaringan pergudangan mikro tersebut sejak 2019, ketika pihaknya tengah mencari gudang untuk membuka cabang resmi di Jakarta. “Sejak pandemi Covid-19 mulai menghambat alur pengiriman produk pempek kami, kami merasakan adanya kebutuhan untuk berkolaborasi dengan Crewdible untuk dapat mendistribusikan produk kami secara langsung, hingga ke tangan konsumen.”

Pempek Lenggok
Pempek Lenggok

Sejak dimulainya kerja sama dengan Crewdible pada awal Juli 2020, INUSA kini mampu mendistribusikan produk Pempek Lenggok secara nasional hingga ke 18 kota besar di Indonesia, dengan menggunakan jaringan micro cold storage yang disediakan oleh Crewdible.

Kini, INUSA juga mampu memperluas pemasaran produknya ke jalur online marketplace dengan memanfaatkan jasa e-commerce enabler dari Crewdible. Terhitung sejumlah 36 online shop channel di platform Tokopedia dan Shopee mulai secara aktif memasarkan produk Pempek Lenggok. Channel tersebut juga telah terintegrasi dengan 18 titik gudang Crewdible, sehingga proses fulfillment dan e-commerce maintenance dapat dilakukan secara beriringan.

Baca juga: Pandemi, Strategi Pemasaran Digital UMKM Diperkuat

Siap ekspansi ke produk frozen food lain

Budi mengungkapkan, ke depan akan berekspansi ke produk frozen food lainnya. Saat ini, pihaknya masih mencari opsi makanan yang dapat dikembangkan menjadi frozen food, dengan tetap memperhatikan kualitas cita rasa dan keamanan produk.

“Hal tersebut mengingat tidak semua makanan bisa dibuat menjadi frozen, tanpa mengubah rasa makanannya ketika dimasak. Saat ini kami sedang dalam penjajakan untuk produk Indonesian food dengan salah satu restoran. Selain itu, kami juga mencoba opsi produk makanan lokal Palembang lainnya seperti kerupuk kemplang.”

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.