Marketing.co.id – Berita Property | Tangerang, kini menjadi salah satu incaran wilayah bagi para property seeker berusia produktif 20-34 tahun. Konsultan properti Cushman & Wakefield mencatat, selama semester I 2023, pasokan rumah tapak bertambah sebanyak 4.445 unit.
Dari angka tersebut, wilayah Tangerang mendominasi pasokan rumah tapak baru, yakni sebesar 51%, diikuti oleh Bogor dan Depok dengan 22%. Sementara, tingkat penyerapan rata-rata di Tangerang sekitar 21,4 unit per perumahan per bulan, tertinggi kedua setelah Bekasi yang mencapai 27,9 unit per bulan.
Arief Rahardjo, Director of Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia mengatakan, “Unit rumah tapak segmen atas mendominasi pasokan baru semester I 2023 dengan kontribusi 34,3% dari total pasokan, diikuti oleh segmen menengah sebesar 27,3%. Saat ini pengembang terus memperkenalkan produk-produk kelas atas di berbagai perumahan disertai dengan berbagai penawaran yang menarik untuk menggaet kalangan muda.”
Sementar itu, Flash Report bulan Agustus 2023 yang dirilis rumah123 menyebut di awal semester II 2023, Tangerang masih menjadi wilayah terpopuler terkait permintaan hunian selama bulan Juli. Permintaan rumah sewa dan jual di Tangerang mengalami peningkatan tertinggi pada Mei 2023, di mana rumah sewa naik sebesar 70,1% dan rumah jual naik sebesar 21,3%.
Firman Pamungkas, Associate Vice President Marketing 99 Group Indonesia menyampaikan bahwa mayoritas peminat potensial di Tangerang didominasi orang-orang yang memiliki aktivitas di Jakarta yakni sebesar 67,8%, diikuti kalangan yang berasal dari Tangerang sebesar 8,8%.
“Tangerang merupakan wilayah yang terbilang sudah established dengan penyediaan fasilitas yang sangat memadai dan komprehensif sehingga mampu menarik minat pembeli muda,” pukas Firman.
Selain Tangerang, kawasan yang juga mulai berkembang adalah Gading Serpong yang terletak di Barat Jakarta. Lokasi ini menjadi salah satu destinasi populer karena menawarkan berbagai alternatif di sentra kuliner, peluang bisnis hingga hunian baru.
“Akses yang strategis dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang, menjadikan Gading Serpong sebagai lokasi meeting point favorit. Kota ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 30 cluster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan per jam dan tingkat okupansi bisnis yang tinggi dengan kehadiran Central Business District (CBD).” ujar M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.
“Kami fokus dalam menghadirkan produk-produk residensial dan komersial yang menyasar pasar high-end. Dengan meningkatnya value kota secara cepat dan pasti, menjadikan Kota Gading Serpong semakin eksklusif dan cepat maju di banding kawasan lainnya di barat Jakarta,” pukas Nawawi.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.
