Pameran Manufacturing Indonesia Bukti Ekonomi Tetap Melaju

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Pameran Manufacturing skala internasional di Indonesia akan dihadiri lebih dari 2.000 peserta

Salah Satu Acara Pamerindo
Salah Satu Acara Pamerindo

Pameran Manufacturing Indonesia 2015 Series of Exhibitions akan kembali diadakan pada tanggal 2-5 Desember di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran industri manufaktur yang telah diakui secara internasional ini akan diselenggarakan untuk ke 26 kalinya dan akan kembali mengumpulkan teknologi mesin, inovasi serta solusi praktis dari seluruh penjuru dunia.

Pameran Manufacturing Indonesia 2015 secara keseluruhan akan mendatangkan lebih 2000 peserta pameran dari 32 negara serta 23 paviliun negara dari Cina, Jerman, Jepang, Inggris Raya, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand dan Turki. Pameran ini juga akan menggunakan semua gedung pameran dan memenuhi lebih dari 35,000 meter persegi area pameran.

Maysia Stephanie, selaku organizer PT. Pamerindo Indonesia mengatakan, “Pameran Manufacturing Indonesia ini dikemas secara unik dengan menggabungkan semua aspek peralatan serta permesinan yang dibutuhkan oleh komunitas manufaktur di Indonesia. Dan karena kebutuhan serta ekspektasi terus berkembang, maka sangat penting bagi para manufaktur tersebut untuk bisa mempertimbangkan beberapa macam inovasi serta pendekatan praktis yang bisa memungkinkan mereka untuk tetap bisa mengatasi segala macam tantangan produksi yang mereka alami. Dengan adanya pameran ini, kami berharap bahwa komunitas manufaktur ini nantinya bisa mengidentifikasikan beragam macam solusi efektif untuk kebutuhan produksi mereka. “

 

Karena kesesuaian visi dengan acara yang digagas Pamerindo untuk meningkatkan perkembangan industri di Indonesia, Ralali.com memutuskan untuk turut serta dalam pameran tersebut. Memilih masuk ke pasar B2B marketplace yang menjual produk industri dan MRO (Maintenance, Repair dan Operational) merupakan tantangan tersendiri. Meski segmenB2B jelas peruntukannya namun bukan berarti mudah ditaklukkan.

Sesuai dengan misi perusahaan untuk tetap fokus membantu bisnis kecil dan menengah, Ralali optimis tumbuh  10 kali lipat untuk menggaet pasar B2B hingga akhir tahun ini. “Ralali sebagai perantara antara penjual dan pembeli menyediakan wadah teknologi yang lengkap dan mudah. Kami ingin mitra bisnis memperoleh hasil yang maksimal dengan memanfaatkan teknologi demi pembelian yang sederhana, mudah dan transparan,” ujar Aditya, CEO Ralali.

Pameran Manufacturing Indonesia 2015 Series of Exhibitions ini didukung oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Asosiasi Pengerjaan Logam & Permesinan ( ASPEP ), Asosiasi Industri Perkakas Presisi (AIPPINDO), Asosiasi Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI), Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Indonesian Mould & Die Industry Association (IMDIA), dan Gabungan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA).

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here