Nindya Karya dan KITB Bangun Jaringan Air Bersih dan Air Limbah Untuk Akselerasi Operasional Kawasan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Nindya Karya dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City, bagian dari Holding BUMN Danareksa, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pembangunan jaringan air bersih dan air limbah di KITB. Penandatanganan tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur dasar industri dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, menyatakan bahwa pembangunan jaringan air bersih dan air limbah menjadi langkah kunci untuk menjadikan KITB sebagai kawasan industri terintegrasi dan berkelanjutan. “Kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi pengembangan industri di Indonesia,” ujarnya.

PKS ini menjadi bukti komitmen Nindya Karya dalam mendukung pembangunan industri di Indonesia. Direktur Utama Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, menyampaikan, “Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan.”

Proyek pembangunan jaringan air bersih dan air limbah klaster 1 fase 2 di KITB akan melibatkan pekerjaan persiapan, pengadaan, dan pemasangan pipa transmisi, perlintasan (jembatan pipa), pengadaan dan pemasangan pompa air, serta penyediaan fasilitas penunjang. Dengan tenggang waktu 365 hari kalender, proyek ini bertujuan meningkatkan daya tarik KITB untuk menarik lebih banyak investor.

“Dengan panjang pipa mencapai 6,7 KM untuk air bersih dan 12,2 KM untuk air limbah, proyek ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kebutuhan industri di KITB,” tambah Arif Iswadi, General Manajer Divisi EPC Nindya Karya.

Grand Batang City, sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia, memiliki posisi strategis di jalur tol Trans Jawa yang menghubungkan sentra industri dan jalur logistik di Pulau Jawa. Melalui proyek ini, KITB berupaya menjadi daya tarik lebih besar untuk investasi asing dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja.

Chris Soemijantoro, Direktur Investasi I PT Danareksa, menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan harapannya agar kerjasama antar ekosistem bisnis Holding Danareksa dapat menciptakan sinergi yang produktif. “Keragaman sektor bisnis dalam holding BUMN Danareksa memungkinkan pertumbuhan bisnis yang lebih baik,” ungkap Chris.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here