Marketing.co.id – Berita Retail | Di tengah gelombang digitalisasi yang mewarnai berbagai sektor bisnis, salah satu perusahaan startup Korea yang paling mencolok adalah ‘ND Market.’ Mereka telah berhasil meredefinisi industri grosir dan retail dengan menyuguhkan platform digital yang membawa Pasar Namdaemun, pasar grosir nomor satu di Korea, ke dunia maya.
Pasar Namdaemun, yang disebut sebagai pasar grosir terbesar dan paling ramai di Korea dengan kunjungan harian mencapai 400.000 orang, menawarkan beragam kategori produk mulai dari aksesori, pakaian anak-anak, produk hewan peliharaan, hingga berbagai jenis mangkuk dan produk lainnya. Dalam kondisi pandemi COVID-19 yang telah mengubah dinamika perdagangan global, inovasi ND Market membawa angin segar bagi pedagang grosir dan eceran di Pasar Namdaemun.
Dengan ND Market, para pedagang grosir dan eceran tidak perlu lagi mengunjungi pasar fisik secara langsung. Mereka dapat dengan mudah membeli barang dari lebih dari 10.000 pedagang grosir melalui platform web atau aplikasi yang disediakan oleh ND Market. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan layanan manajemen pelanggan seperti pemesanan, pembayaran, dan bahkan layanan pengiriman.
Salah satu aspek penting dari digitalisasi ini adalah kemampuan ND Market untuk menggabungkan produk dari berbagai perusahaan dalam satu kotak pengiriman. Metode ini tidak hanya lebih ekonomis, tetapi juga mengurangi biaya pengiriman yang sebelumnya timbul ketika pengecer harus memesan paket dari berbagai grosir secara individual. Selain itu, produk dapat dikirim langsung ke konsumen akhir melalui pengemasan, inspeksi, dan layanan pengiriman konsinyasi, yang secara signifikan mengurangi waktu pengiriman.
ND Market juga memberikan nilai tambah bagi pedagang dengan menawarkan layanan fotografi profesional. Tim fotografi mereka akan mengambil foto produk barang grosir di studio mereka sendiri, memberikan pedagang grosir katalog produk digital berkualitas tinggi tanpa perlu repot membeli sampel dan mengambil foto satu per satu.
CEO ND Market, Yang Seungwoo, menyatakan, “Kami tidak puas dengan peran platform perdagangan yang hanya menghubungkan grosir dan eceran. Kami memikirkan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pedagang grosir dan eceran, dan kami sudah mewujudkannya.” Visi CEO Yang ini juga menarik perhatian industri startup Korea, yang berujung pada investasi sebesar KRW 1,5 miliar (USD 1,17 juta). “Visi kami saat ini adalah menjadi Amazon untuk grosir dan eceran (B2B) global,” katanya, mengungkapkan visi baru yang menjanjikan.
ND Market telah menjalankan ekspansi bisnisnya di luar negeri dengan sukses, mencakup pasar Amerika Serikat, Vietnam, Hong Kong, dan Indonesia, dengan memanfaatkan keberhasilannya di pasar domestik. Mereka juga memiliki rencana ambisius untuk memasuki pasar grosir Jepang dan Asia Tenggara dalam waktu dekat.
Dengan inovasinya yang menggerakkan pasar grosir ke abad ke-21, ND Market tidak hanya memberikan kontribusi penting pada ekonomi Korea, tetapi juga memperluas pengaruhnya ke pasar internasional. Saat ini, kita hanya bisa menunggu dengan antusias untuk melihat sejauh mana visi “Amazon untuk grosir dan eceran” akan membawa perubahan yang lebih besar bagi industri grosir global.
