Musim Hujan Segera Tiba, Berikut 5 Hal Yang Harus Dilakukan untuk Rumah Anda

Marketing.co.id – Berita Properti | Indonesia diprediksi memasuki musim hujan bulan Oktober 2023, menurut laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pergantian musim ini dikabarkan akan berjalan secara perlahan dan acak di seluruh daerah Indonesia.

Setelah mengalami musim kemarau berbulan-bulan dengan cuaca ekstrem yang sangat kering dan panas, tentu saja ini merupakan kabar baik yang menggembirakan. Dengan dimulainya musim hujan di beberapa daerah pada Oktober ini, kita dapat mengharapkan perubahan positif pada kondisi udara yang diperkirakan membaik, bahkan dapat menjadi lebih sejuk.

Namun jangan lupa, ada hal-hal yang perlu diantisipasi saat menjelang musim hujan, salah satunya adalah mengantisipasi kondisi hunian. Setelah ditempa suhu panas dan kering, beberapa komponen bangunan dapat mengalami penurunan kualitas, bahkan kerusakan.

Menurut Co-founder dan CPO Gravel Fredy Yanto, sangat penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa setiap komponen rumah berada dalam kondisi yang optimal. Kerusakan yang baru terungkap selama musim hujan bisa berakibat fatal dan cenderung lebih sulit diperbaiki.

Lantas, apa saja sih yang perlu dipersiapkan jelang musim hujan? Berikut 5 tips yang harus Anda ketahui dan lakukan jelang musim hujan:

Periksa talang air, pipa pembuangan dan saluran got

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi sistem pembuangan air. Pastikan tidak ada sumbatan pada talang air, pipa pembuangan, dan saluran got. Bersihkan daun kering atau sampah yang kadang tersangkut di saluran.

Air yang tidak bisa mengalir dengan baik dapat menyebabkan genangan air di sekitar rumah. Cek fisik pipa apakah ada keretakan, pecah atau kerusakan lain yang berpotensi kebocoran. Ganti pipa jika diperlukan.

Periksa dan perbaiki atap rumah

Atap rumah harus dalam kondisi baik. Musim kemarau dapat menyebabkan kerusakan pada atap atau membuatnya bergeser. Periksa juga karpet genteng dan plafon untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran yang mengindikasikan atap yang rusak.

Pangkas tanaman yang besar

Jika sekitar rumah ada pohon berukuran sedang dan besar, ini juga dapat berisiko tumbang saat angin kencang saat hujan dan menimpa atap. Memangkas ranting dan daun yang berlebihan dapat mengurangi risiko tumbangnya pohon.

Periksa dan perbaiki sistem ventilasi udara

Ventilasi yang buruk dalam rumah dapat meningkatkan tingkat kelembaban, yang dapat merusak material rumah dan perabotan. Pastikan ventilasi udara dalam kondisi baik. Cek kelembaban ruangan dengan memerhatikan noda air, kayu lembab, atau pertumbuhan jamur. Bersihkan debu dan kotoran pada lubang angin atau kasa jendela.

Perbaiki kelistrikan

Pastikan semua kabel dalam kondisi baik dan aman. Hindari kabel yang mengelupas atau rapuh. Selain itu, pastikan tidak ada kabel di lantai pada area yang berpotensi basah. Jika Anda tinggal di daerah yang rawan banjir, pertimbangkan untuk memindahkan stop kontak ke lokasi yang lebih tinggi. Selalu sedia alat penerangan darurat seperti senter, lilin, dan lampu emergency.

Umumnya, banyak orang hanya memusatkan perhatian pada pemeriksaan atap rumah dan plafon saja saat memasuki musim hujan. Padahal, ada banyak aspek lain yang perlu diperhatikan dalam persiapan hunian untuk menghadapi musim hujan. Untuk memudahkan pekerjaan Anda, Gravel Maintenance memiliki layanan surveyor.

Surveyor Gravel akan mengecek kondisi kesehatan rumah dan melaporkan setiap indikasi kerusakan yang membutuhkan perhatian. Laporan surveinya lengkap dengan jenis perbaikan yang dibutuhkan, jenis dan jumlah tukang untuk pengerjaannya, material yang diperlukan, hingga estimasi biaya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here