MiYOSMART Goes to School: Deteksi Dini Myopia pada Anak Usia Sekolah

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | HOYA Vision Care, perusahaan produsen lensa global dari Jepang, menjalankan program MiYOSMART Goes to School dengan mengunjungi An Nahl Islamic School di Jalan Raya Ciangsana, Kabupaten Bogor. Acara ini memberikan pemeriksaan mata gratis kepada lebih dari 300 peserta didik dari jenjang SD hingga SMP, bekerjasama dengan VIO Optical Clinic yang fokus pada layanan Myopia Control Management dan Low Vision.

Managing Director HOYA Lens Indonesia, Dodi Rukminto menjelaskan, tujuan kehadiran MiYOSMART Goes to School, “Pada saat kembali ke sekolah setelah liburan semester, merupakan waktu yang tepat untuk mengecek kesehatan mata peserta didik dan memberikan penanganan jika diperlukan.”

Program ini bertujuan mendeteksi gangguan refraksi, terutama myopia atau mata minus, yang dapat mengganggu hasil belajar siswa. Dodi menyampaikan, “Saat ini, banyak anak usia sekolah menunjukkan gejala gangguan refraksi khususnya myopia seperti rabun jauh, yang tentu saja dapat mengganggu hasil belajar siswa.”

Dalam acara ini, tidak hanya memberikan pemeriksaan mata, tetapi juga edukasi kepada orangtua tentang opsi kontrol myopia atau manajemen myopia. Salah satu inovasi terkini dalam manajemen myopia di Indonesia adalah lensa kacamata terapi MiYOSMART. Lensa ini dapat menahan laju pertumbuhan minus pada anak.

Menanggapi rendahnya kesadaran terhadap kesehatan mata di Indonesia, Dodi menyatakan, “Banyak anak usia sekolah mengalami myopia yang cukup tinggi, tetapi masih belum dikoreksi menggunakan kacamata. Bahkan, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya mengalami myopia.”

Marketing Assistant Manager HOYA Lens Indonesia, Nihla Azkiya, menambahkan, “Kami memberikan surat rekomendasi beserta hasil dari deteksi dini, yang ditujukan untuk orangtua sang anak. Hal ini dilakukan supaya orangtua dapat melakukan tindakan preventif, serta memberikan penanganan yang efektif apabila ada indikasi gangguan penglihatan.”

Nihla berharap, kegiatan MiYOSMART Goes to School dapat meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya memperhatikan kesehatan mata anak. “Salah satu indera penangkap informasi yang sangat penting pada proses belajar mengajar adalah mata. Gangguan penglihatan dapat memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan belajar dan prestasi akademis sang anak kedepannya.”

Dari peserta didik yang diperiksa, lebih dari 60% terdeteksi mengalami gangguan refraksi, dengan lebih dari 70% di antaranya adalah myopia atau rabun jauh. Lebih dari 50% anak yang mengalami gangguan refraksi belum mendapat penanganan atau koreksi berupa penggunaan kacamata.

Program MiYOSMART Goes to School sendiri akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya, menawarkan manfaat deteksi dini untuk kesehatan mata anak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here