Memahami Kekuatan Experiential Marketing untuk Menarik Perhatian Gen Z

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Gen Z merupakan generasi dengan daya belanja yang cukup kuat di zaman sekarang, yaitu rata-rata sebesar 360 miliar dolar jika memperhitungkan pemasukan semua Gen Z di dunia. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya generasi muda yang memasuki dunia kerja.

Menurut hasil survei dari IDN Research Institute dan Advisia, Gen Z paling terpengaruh oleh iklan di media sosial. Namun, data lain yang diterbitkan di Economic Times menunjukkan bahwa 91% konsumen–termasuk Gen Z–merasa lebih dekat dengan sebuah brand setelah menghadiri acara yang diadakan bisnis secara langsung. Contohnya, mengunjungi booth di acara trade show, menghadiri seminar online, acara penghargaan, acara temu sapa (meet and greet), dan masih banyak lagi.

Sebab, dari sanalah calon pelanggan Gen Z bisa mengenal lebih lanjut kepribadian sebuah bisnis dan bahkan mencoba produk atau layanan secara langsung. Hal ini juga selaras dengan penemuan dari Harvard Business Review, bahwa 52% marketer di seluruh dunia merasa acara promosi secara langsung menghasilkan lebih banyak output daripada media pemasaran lainnya.

Untuk bisa menarik perhatian Gen Z dan mendapatkan lebih banyak keuntungan, sebuah bisnis harus memiliki strategi promosi yang tepat. Maka dari itu, BINUS Business School dan Marketing Enthusiast Community (MEC) mengadakan talk show Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z” pada 18 Mei 2024 lalu di BINUS FX Sudirman, Jakarta Selatan. Acara ini guna membekali mahasiswa dan masyarakat umum dengan pengetahuan tentang strategi promosi yang bisa menciptakan kedekatan emosional.

Baca juga: Menurut Invinyx dan Jakpat, Instagram Masih Jadi yang Paling Populer di Kalangan Gen Z

“Didorong oleh keyakinan bahwa experiential marketing memegang kunci masa depan pemasaran untuk market Gen Z, saya envision MEC sebagai pioneer yang memberdayakan para marketer untuk memahami strategi ini bersama-sama. Acara ‘Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z’ merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi ini, membuka peluang bagi para marketer untuk belajar bersama dari sesama anggota komunitas dan shaping the future of marketing, together!” ucap founder MEC, Glenn Karela, CPM (Asia).

Talk show tersebut membahas kekuatan experiential marketing terhadap Gen Z dan cara membangun kedekatan emosional dengan mereka. Peserta juga dapat berkreasi dalam membuat strategi brand activation kreatif dengan masukan dari empat narasumber: Sitaresti Astarini (Head of Business Marketing TikTok Indonesia), Ferry Haryanto (Marketing Director Garudafood), Asep Haekal (Head of Strategy, Integrated Marketing Communication, Transport, and Grab for Business), serta Leovhaty Augusta AHB (Head of Marketing Mamee Double Decker).

BINUS University
Foto bersama peserta talkshow dari MEC dan BINUS University

“Dari data di lapangan, makanan itu salah satu pengeluaran bulanan terbesar Gen Z. Nah, saya tidak sabar bertemu dengan calon marketer maupun marketer ahli di bisnis F&B untuk bertukar wawasan tentang bagaimana Garudafood bisa memanfaatkan insight tersebut untuk promosinya. Terutama, kepada Gen Z,” ucap Ferry tentang perasaan beliau diundang sebagai salah satu narasumber acara.

Baca juga: Make Over, Tavi dan Instaperfect Hadirkan Experiential Event “DREAMscape”

Acara talk show dan seminar ini adalah upaya BINUS Business School untuk mewujudkan semangat fostering and empowering society to build the nation dari BINUS University. Salah satunya dengan mencetak lebih banyak entrepreneur dan business leader yang memahami kebutuhan dan preferensi target pasar, termasuk Gen Z. Sivitas akademika dan masyarakat umum juga dapat berpartisipasi dalam “Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z”.

“Semoga acara ini bisa memberikan semua orang kesempatan untuk networking dengan petinggi bisnis high profile di Indonesia, dan belajar langsung tentang ilmu marketing dari mereka agar bisa menjalankan bisnis sendiri dengan sukses,” tutur perwakilan dari BINUS Business School, Aldridge Christian Seubelan, mengenai harapan untuk hasil kerja samanya dengan MEC.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here