Marketing.co.id – Berita Digital | Sebuah istilah baru yang pelan-pelan mulai terdengar, Homeless Media, saat ini makin marak menjadi perbincangan. Pewarta yang banyak menulis di bidang teknologi mau tak mau diharuskan untuk bisa beradaptasi dengan tren tersebut.
Pembaca kini banyak beralih ke ranah media sosial dimana mereka banyak membaca berita dari postingan Instagram atau TikTok. Hal ini mengemuka dalam acara diskusi Technocamp bertajuk “Mengenal Lebih Jauh Homeless Media” yang diadakan oleh Forum Wartawan Teknologi pada 29 Mei 2024 di Bogor.
Technocamp sendiri merupakan acara tahunan dan tahun ini merupakan tahun kedua Forwat menggelar ajang silahturahmi dan pengembangan diri para jurnalis teknologi dari berbagai media massa.
Jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibanding tahun lalu, sebanyak 60 orang. Saat ini anggota Forwat telah berjumlah 110 anggota. “Technocamp 2024 mengalami peningkatan dari segala sisi termasuk dari partner pendukung. Hal ini merupakan pertanda Forwat bisa melakukan kolaborasi dengan lebih banyak industri teknologi di Indonesia ke depannya,” ujar Ketua Umum Forwat, Danang Arradian.
Tak lengkap rasanya jika Technocamp 2024 hanya melakukan diskusi saja. Dalam ajang ini, Forwat mendapat kesempatan menggunakan 3 varian smartphone Sharp, yakni Aquos R8s, Aquos R8 Pro, dan Aquos Sense 8.
Selain Sharp, para perempuan jurnalis teknologi juga menjajal kemampuan Tecno Phantom V Flip 5G berwarna ungu yang banyak digunakan untuk berselfie ria. Selain kedua ponsel tersebut, Samsung Galaxy A55 5G, turut menemani kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.
Galaxy A55 5G digunakan untuk Nightography, di bawah langit malam dan ditemani api unggun bersama-sama. Yang menarik, Technocamp 2024, menjadi ajang perkenalan smartphone Xiaomi terbaru, yakni Redmi 13, yang kabarnya memiliki harga terjangkau dan dibekali resolusi kamera 108 MP.
Dari kegiatan ini, dapat diambil kesimpulan bahwa jurnalis saat ini harus bisa menghadirkan berita dengan medium media sosial. Cirinya, caption yang pendek tapi padat, foto yang ‘bisa bercerita’, namun tetap dengan memperhatikan etika jurnalistik.
