Lazada Indonesia Luncurkan Program Inkubasi untuk Penjual Berkelanjutan

Marketing.co.id – Berita UMKM | Isu lingkungan, terutama seputar masalah limbah sampah, tetap menjadi perbincangan utama di seluruh Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Laporan ASEAN Regional Action Plan for Combating Marine Debris in the ASEAN Member States 2021 – 2025 memperkirakan bahwa Asia Tenggara menghasilkan lebih dari 31 juta ton limbah plastik setiap tahunnya.

lazada

Di Indonesia sendiri, jumlah sampah plastik mencapai 12,54 juta ton pada tahun 2022 dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan milenial dan Generasi Z, yang semakin peduli terhadap lingkungan. Menurut survei yang dilakukan oleh Jajak Pendapat (JakPat) pada September 2022, sebanyak 56,2% responden menyatakan bahwa mereka membeli produk ramah lingkungan.

Persoalan lingkungan ini juga telah mendorong Lazada Indonesia (Lazada) untuk mengambil langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem digitalnya. Melalui unit bisnisnya, Lazada Logistics, Lazada telah meluncurkan Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023, sebuah program inkubasi yang akan berlangsung selama enam bulan. Program ini membuka peluang bagi penjual lokal di platform Lazada untuk mengikuti pelatihan intensif tentang keberlanjutan selama dua hari pada 18-19 Oktober 2023.

Program Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023 dijalankan melalui kemitraan dengan beberapa mitra strategis, yaitu Kopernik, International Trade Centre (ITC), dan Modalku. Inisiatif ini merupakan bagian dari kerangka Lazada Sustainability Academy (LSA), yang bertujuan memberdayakan pelaku bisnis lokal dengan mengembangkan pemahaman dan pengetahuan dalam upaya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Philippe Auberger, Chief Logistics Officer Lazada Indonesia, menyatakan, “Kami menyadari bahwa upaya keberlanjutan seharusnya menjadi usaha bersama antara semua pemangku kepentingan dalam ekosistem ekonomi digital Lazada. Setelah sebelumnya berfokus pada operasional yang lebih berkelanjutan, serta berkolaborasi dengan beberapa merek untuk mendorong pengemasan dan pengiriman produk yang lebih ramah lingkungan, kini kami bekerja sama dengan beberapa mitra strategis yang memiliki visi yang sama dalam keberlanjutan. Tujuannya adalah untuk mengajak pelaku bisnis lokal lainnya lebih memahami konsep keberlanjutan dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam operasional bisnis yang tetap menguntungkan.”

Sesi pelatihan awal dalam program ini melibatkan 30 penjual terpilih asal Bali dan Jakarta selama dua hari penuh. ITC berperan sebagai mitra pengetahuan dan akan berbagi wawasan dalam sesi pengenalan kepada konsep keberlanjutan serta cara mengukur dampak keberlanjutan secara efektif. Kopernik akan memberikan bimbingan dan pengawasan lanjutan untuk memastikan peserta benar-benar memahami cara menjalankan bisnis dengan misi keberlanjutan. Sementara itu, Modalku akan memfasilitasi edukasi dan akses pembiayaan bagi penjual yang serius dalam menjalankan operasi bisnis berkelanjutan. Dalam enam bulan ke depan, upaya pembimbingan dan pengawasan akan terus berlangsung bagi para penjual peserta camp.

Komitmen Lazada Group dalam mendukung operasi bisnis berkelanjutan sudah tercermin dalam berbagai inisiatif. Pada tahun 2022, Lazada Logistics di Indonesia meraih penghargaan sebagai pemenang kategori “Responsible Consumption and Production (Plastic)” di B20 Sustainability 4.0 Awards, program kolaborasi Eropa-Indonesia. Belum lama ini, Lazada juga meluncurkan Laporan Dampak Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola: Memperkaya Kehidupan, Bangkit Lebih Kuat (Enriching Lives, Emerging Stronger) untuk tahun keuangan 2023. Laporan ini menyoroti kemampuan Lazada dalam membuka peluang ekonomi bagi lebih dari 1,1 juta pemangku kepentingan dalam industri perdagangan digital. Dalam aspek lingkungan, Lazada berhasil mengurangi emisi Gas Rumah Kaca secara keseluruhan sebesar 10% dibandingkan periode laporan sebelumnya.

Philippe Auberger menutup dengan pernyataan, “Program Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023 adalah bentuk penguatan komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan. Kami akan terus mengembangkan upaya dan berkolaborasi dengan para mitra strategis untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi pelaku bisnis lokal yang ingin memulai dan menjalankan operasi bisnis yang lebih berkelanjutan, dengan harapan membangun ekosistem ekonomi digital yang berkontribusi pada perubahan positif di Indonesia.”

Bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari peluang bisnis berkelanjutan, Lazada juga menawarkan program edukasi interaktif melalui Lazada University bagi penjual atau merek yang bergabung di platform Lazada.

Dengan langkah-langkah seperti ini, Lazada Indonesia memberikan contoh nyata tentang bagaimana perusahaan e-commerce dapat memainkan peran penting dalam menjaga lingkungan dan mendukung penjual untuk beroperasi dengan cara yang lebih berkelanjutan. Semoga inisiatif seperti ini akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di seluruh Indonesia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here