Marketing.co.id – Berita Otomotif | PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertamanya pada Rabu (19/6/2024) di United Grand Hall Alam Sutera, Tangerang Selatan. Dalam kesempatan tersebut disampaikan, bahwa untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2023, UNTD mencatat penjualan sepeda listrik 57.562 unit, naik 344% dari tahun 2022 yang sebanyak 12.957 unit.
Laba bersih UNTD dilaporkan mencapai Rp53,0 miliar, naik bila dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp42,1 miliar. Adapun laba bersih per saham setara dengan Rp7,91 per lembar.
Dalam laporan keuangan yang diaudit oleh firma akuntan publik Tjahjadi & Tamara juga dipaparkan, dari total laba bersih tersebut sebanyak Rp 1 miliar akan disisihkan sebagai dana cadangan dan sisanya digunakan untuk menambah modal kerja.
“Sesuai dengan ketentuan pasal 24 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yang menyebutkan bahwa dividen hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan, berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPST, maka sebagian laba bersih tersebut hendak diusulkan kepada rapat untuk dimasukan dan dikukuhkan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan,” ujar Direktur UNTD, Andrew Mulyadi.
Usulan tersebut mendapat persetujuan dari para pemegang saham, dengan demikian RUPST memutuskan tidak memberikan dividen tunai kepada para pemegang saham.
Baca juga: BIKE Bagikan Deviden Tunai Sebesar 50% dari Laba Bersih 2022
Andrew Mulyadi sebagai pimpinan rapat menyampaikan, bahwa pada tahun 2024 Perseroan akan lebih agresif lagi dengan menargetkan penjualan sepeda motor listrik sebanyak 61.000 unit.
“Sampai saat ini kami sudah menjual 3500 unit motor listrik. Regulasi dari Pemerintah ingin men-support motor listri. Semua instansi pemerintah didorong untuk menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional. Tapi kami tidak hanya mengandalkan pembelian pemerintah. Kita juga sasar fleet perusahaan swasta,” ujar Andrew menjawab pertanyaan salah satu pemegang saham.
Baca juga: Gathering Pengguna Motor Listrik: dari Trade in hingga Peluang Bisnis yang Bisa Digarap Komunitas
Andrew menegaskan, bahwa perseroan telah mempersiapkan beberapa langkah strategis yang akan dilakukan sepanjang tahun 2024. “Untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam industri sepeda, sepeda listrik dan motor listrik, kami fokus pada strategi pengendalian biaya, efisiensi operasional, dan peningkatan kualitas produk, sambil terus berinovasi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing produk Perseroan.” katanya.
Perseroan telah mempersiapkan beberapa model baru untuk produk motor listrik. Sementara itu, pengembangan R&D terus dilakukan demi menciptakan produk yang dilengkapi dengan desain dan teknologi terbaik dan ter-up-to-date.
Perusahaan afiliasi telah menyiapkan pabrik dinamo dan baterai motor listrik demi kelancaran suplai material dengan kualitas terbaik yang sesuai standar. “Kami sedang dalam proses pengembangan baterai motor listrik yang waktu cas-nya hanya 25 menit sampai full, yang bisa akomodir jarak tempuh hingga 120 km,” tutupnya.
