Kriteria Melakukan Segmentasi

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Tidak semua segmen berguna. Sebagai contoh kita tidak bisa membuat segmen pembalut wanita berdasarkan jenis kelamin (pria/wanita) karena pengguna pembalut wanita sudah dapat dipastikan berjenis kelamin wanita. Oleh karena itu agar segmentasi kita menjadi berguna kita harus memperhatikan beberapa kriteria:

Berbeda (Different)
Setiap segmen yang kita bentuk dalam melakukan segmentasi haruslah memiliki karakter yang berbeda dengan segmen lain dan juga pasar secara keseluruhan. Apabila antara segmen pria dan wanita ternyata memiliki perilaku yang sama terhadap produk kita, maka keduanya tidak dapat menjadi segmen yang terpisah.

Ukuran (Size)
Segmen pasar secara ukuran haruslah cukup besar dan memiliki potensi memberikan profit bagi perusahaan. Ketika sebuah perusahaan telepon selular melakukan survei pasar, terungkap bahwa ada pengguna telepon selular yang berusia di bawah 12 tahun. Namun demikian, karena jumlahnya hanya 2%, secara revenue kelompok ini tidak dapat dijadikan segmen terpisah bagi perusahaan telepon selular tersebut.

Dapat dijangkau (Reachability)
Segmen pasar yang kita bentuk, haruslah merupakan segmen yang dapat teridentifikasi dan terjangkau oleh aktifitas pemasaran kita. Sebagai contoh, sebuah perusahaan komputer tidak dapat membuat segmen berdasarkan frekuensi pemakaian, karena perusahaan tidak dapat mengetahui pasti berapa kali pengguna merek Toshiba, Acer, IBM, dan lain-lain mempergunakan komputer dalam sehari. Sebuah perusahaan deterjen menemukan dalam survei ada tipe ibu yang serius dan ada tipe ibu yang senang bercanda. Secara pemasaran, datanya memang cukup menarik, tetapi apakah perusahaan tersebut dapat mengetahui dimana tempat yang banyak ibu-ibu serius sehingga deterjen yang khusus ibu-ibu serius dapat terjual?

Memiliki respon yang berbeda (Variation in Market Response)
Segmen yang tidak menunjukkan perbedaan respon terhadap Marketing Mix yang dibuat, bukanlah segmen yang menarik. Contohnya, apabila insentif harga tidak merubah perilaku pembelian dari pasar yang kita tuju, maka membagi segmen berdasarkan sensifitas harga tidaklah efektif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here