VALS: Segmentasi Psikografis

VALS adalah segmentasi psikografis paling terkenal di dunia. VALS dilakukan oleh perusahaan riset internasional SRI yang pada tahun 1978 mencoba menciptakan segmentasi psikografis yang dapat dijadikan segmentasi secara umum. VALS merupakan singkatan dari Values and Lifestyles.

Sepuluh tahun kemudian VALS mengalami perbaikan agar lebih dekat dengan perilaku konsumen sesungguhnya. Muncullah VALS 2 yang membagi konsumen ke dalam delapan kategori segmen. Garis vertical menunjukkan dimensi sumber daya (resources) sedangkan garis horisontal menunjukkan orientasi hidup.

Sumber daya melihat dari sisi pendapatan (income), pendidikan, kepercayaan diri, kesehatan, keinginan membeli  dan energi.  Sedangkan  orientasi diri dibagi menjadi tiga bagian yakni prinsip (principle), status dan tindakan. Berikut delapan segmen dalam VALS dan cirri-cirinya:

Actualiser: Percaya diri, menyukai hal-hal yang lebih baik, dapat menerima produk dan teknologi baru, skeptis terhadap iklan, frekuensi membaca yang tinggi

Strugglers: Membatasi konsumsi, peduli terhadap kemanan, loyal kepada merek, percaya kepada iklan dan cukup sering menonton televise.

Principle Oriented
Fulfilled: Paham akan hal-hal yang bernilai, kurang memperhatikan image dan gengsi, menyukai program-program pendidikan dan program publik seperti berita, cukup sering membaca.

Believers: Tradisional, orientasi kepada keluarga, sulit merubah kebiasaan, suka menawar, Frakuensi menonton televisi di atas rata-rata orang lain.

Status Oriented
Achievers: Peduli image, mudah dipengaruhi, tertarik pada produk-produk mahal, frekuensi menonton televisi rata-rata.

Strivers: Peduli image, pintar mengatur uang, membelanjakan uang untuk baju dan perawatan diri, lebih suka meonton televisi dibadingkan membaca buku.

Action Oriented
Experiencers: Orientasi pada tindakan, trendy, banyak mengeluarkan uang untuk bersosialisasi, langsung membeli tanpa pertimbangan, suka mendengarkan musik rock.

Makers:  mencukupi dirinya sendiri, orientasi pada kenyamanan dalam berbelanja dan memilih barang yang bernilai dan tahan lama, tidak tertarik dengan kemewahan, menyukai majalah-majalah hobi seperti majalah otomotif, majalah memancing, dan lain-lain.

Seperti halnya semua segmentasi psikografis pasti memiliki cirri-ciri demografis juga. Demikian pula dengan Vals juga memiliki ciri-ciri demografis. Sebagai contoh, segmen actualizer sebagaian besar memiliki kelamin pria, usianya rata-rata 43 dan memiliki tingkat pendapat paling tinggi dibandingkan segmen lainnya. Sementara kelompok experience memiliki usia rata-rata 26 tahun, hanya sebagian kecil yang sekolah tinggi (41%) dan bekerja sebagai pekerja kantoran (21%).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.