Koding Next Indonesia, Programming School untuk Anak-anak

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Koding Next Indonesia secara resmi membuka sekolah koding atau programming school untuk anak-anak usia 6 tahun dengan dewasa. Di Koding Next, anak-anak akan mendapatkan banyak edukasi tentang dunia digital juga cara pembuatannya. Pembukaan Koding Next diresmikan dengan pemotongan pita oleh Bartek Wasik dan Andre Halim selaku founder Koding Next Indonesia yang berlokasi di The Mansion Dukuh Golf Kemayoran, Bandar kemayoran.

Koding Next IndonesiaPerkembangan dunia digital seperti kita ketahui telah mengubah seluruh sendi-sendi kehidupan. Dari komunikasi, perdagangan, pendidikan hingga pemerintahan tidak luput dari digitalisasi. Tren digitalisasi ini berimbas akan kebutuhan seorang programmer.

Profesi Programmer memang menjadi tulang punggung dari tren digitalisasi yang sedang berkembang pesat termasuk di Indonesia. Namun, sayangnya di Indonesia sendiri, profesi programmer belum banyak dan tidak sepopuler dengan profesi yang lain. Hal inilah yang menjadi concern dari Koding Next Indonesia untuk membuka soleha koding dan programmer di Indonesia.

Koding Next Indonesia
Bartek Wasik dan Andre Halim (Founder KODING NEXT INDONESIA)

Hadirnya Koding Next di Indonesia merupakan ide dari founder akan kebutuhan masyarakat terutama anak-anak terhadap pendidikan dunia digital seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Saat ini anak-anak tidak hanya dapat bermain gadget saja, tetapi juga bisa mempelajari apa  yang ada didalam gadget tersebut bahkan bisa membuat program atau aplikasiya. Edukasi yang diberikan tentunya bermanfaat bagi pertumbuhan iteketual anak sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi innovator digital masa depan dan pencipta teknologi.

Salah satu founder  Koding Next Indonesia, Bartek Wasik menyatakan bahwa. “tujuan didirikannya programming school ini adalaha untuk menciptakan programmer-programmer sukses masa depan. Saat ini terdapat lebih 88 juta pengguna internet tetapi masih sangat kekurangan orang-orang yang bisa membuat suatu program. Dan memberikan edukasi dunia digital sangat tepat dimulai dari anak-anak.

Bartek Wasik menambahkan, “mempelajari coding dapat menjadi sesuatu yang baru dan menyenangkan bagi anak-anak. Karena di usianya, mereka senang mencoba hal-hal baru dan memiliki ppikiran yang terbuka sehingga dapat menyerap ilmu dengan cepat. Namun, kami juga memberikan kesempatan kepada orang dewasa yang ingin ikut belajar.”

Koding Next memiliki 3 program yang dikelompokkan berdasarkan usia, LittleKoders untuk anak usia 6-7 tahun, JuniorKders untuk anak usia 8-12 tahun dan ProKoders untuk anak usia 13 tahun keatas. Masing-masing program diawali dengan pengenalan konsep utama dalam koding dan dasar-dasarnya selama satu semester, setelah itu mereka dapat meilih spesifikasi jenis program apa yang mereka sukai.

Dengan mempelajarai coding, banyak ilmu yang bisa didapat diantaranya adalah mobile apps, 3D Design & Printing, Online Security, Website Design, Games, dll. Koding Next membuka kelas percobaan tanpa biaya sampai dengan tanggal 15 Januari dari pukul 09.00-17.00.

Wicaksono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here