Semua orang bisa sukses. Sukses tidak bergantung pada usia melainkan pada kemauan dan usaha. Jadi seorang investor sukses pun bisa dimulai sejak usia dini. Masa muda senantiasa lebih cerah ketika Anda telah berhasil mencapai titik tertinggi dalam karir investasi. Demi menjadi seorang investor muda yang sukses, kriteria di bawah ini wajib dimiliki.
Paham dan mengenali soal investasi
Buang jauh anggapan negatif yang mengatakan bahwa investasi itu sama dengan berjudi. Faktanya, investasi membutuhkan ilmu dan pengetahuan bukan sekadar tebakan semata lantas langsung kaya. Rajin bertanya dan berdiskusi dengan pakar-pakar investasi untuk membuka wawasan dan membantu Anda dalam tahap awal berinvestasi.
Mandiri
Keinginan untuk menjadi pribadi yang mandiri secara finansial adalah kriteria penting yang harus dimiliki investor muda. Jika masih berstatus mahasiswa, maka ia harus menyadari bahwa untuk menyelesaikan kuliahnya ia membutuhkan ketekunan dan kemandirian. Bila Anda adalah karyawan yang baru saja bekerja, coba mendisiplinkan diri dengan menyisihkan setiap 30 persen dari penghasilan untuk investasi.
Buat perencanaan keuangan
Berminat menjadi investor muda tetapi bingung produk investasi mana yang harus dipilih? Sebaiknya buatlah perencanaan keuangan terlebih dahulu karena setelah menetapkan apa yang diinginkan di masa depan, hal ini akan membantu pemilihan produk investasi yang sesuai dengan rencana keuangan Anda. Pilih juga instrumen investasi yang bisa Anda kuasai.
Hindari spekulasi terlalu banyak
Setiap investor muda maupun investor pemula pasti memiliki kecenderungan untuk berspekulasi. Hindari terlalu banyak spekulasi agar Anda tidak terlalu pusing pada setiap investasi yang dipilih. Daripada terlalu banyak berspekulasi, hal penting yang harus dilakukan investor muda adalah bersikap cerdik dalam memahami risiko dan tren yang akan terjadi.
Berani ambil risiko
Memulai bisnis investasi berarti harus siap menerima risiko jika sewaktu-waktu tidak mendapatkan keuntungan. Investor muda pemula bisa memilih produk investasi reksadana karena relatif membutuhkan dana yang tidak terlalu besar dengan risiko kerugian yang lebih kecil. Jangan sampai karena pernah mengalami kerugian sekali, Anda langsung kapok berbisnis investasi. Karena seperti kata pepatah “kegagalan adalah awal keberhasilan” maka kerugian investasi untuk pertama kalinya bisa menjadi pelajaran berharga bagi Anda sebagai investor muda.