Kenali dan Kembangkan Potensi Anak Anda Sejak Dini dengan AJT CogTest

Marketing –  Setiap orang tua dan guru perlu mengetahui potensi anak sejak dini agar bisa mengembangkan potensi tersebut untuk masa depan mereka. Beberapa cara yang bisa dilakukan anak antara lain dengan memperhatikan kebiasaan dan kesukaan mereka serta mengikuti tes IQ atau tes kecerdasan.

Namun tidak banyak orang tua yang mempunyai waktu setiap harinya dalam membantu anak belajar secara efektif. Terkadang orang tua juga mengalamai kesulitan dalam memahami hasil tes IQ secara umum dari anak-anak mereka.

Menjawab tantangan itu, PT Melintas Cakrawala Indonesia (MCI) menawarkan inovasi tes kecerdasan terbaru AJT CogTest. Tes kognitif ini sudah disesuaikan dengan anak Indonesia dan terstandardisasi sesuai dengan karakteristik bahasa serta budaya Indonesia. Hasil AJT CogTest akan membantu orang tua dan guru lebih memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajaran di sekolah.

AJT CogTest diklaim sebagai tes kognitif pertama yang dikembangkan berdasarkan norma Indonesia dengan proses pengembangan yang sistematis melibatkan lebih dari 250 psikolog Indonesia. Hampir 5.000 anak Indonesia sudah mengikuti tersebut.

Landasan teori psikologi yang dipakai AJT CogTest juga diklaim paling mutakhir dan komprehensif di dunia saat ini. AJT CogTest mengukur delapan bidang kemampuan kognitif anak usia 5 sampai dengan 18 tahun sehingga kekuatan serta kelemahan kemampuan berpikir anak dalam belajar dapat teridentifikasi secara lengkap dan jelas.

Chief Executive Officer PT MCI, Ari Kunwidodo mengatakan, anak-anak memiliki keterampilan, minat, dan kekuatan serta kebutuhan belajar yang berbeda. “Hasil laporan AJT CogTest yang pasti dan mudah dipahami, memungkinkan orang tua dan guru untuk mengarahkan anak dengan informasi yang komprehensif tentang kemampuan kognitif setiap anak, serta membantu memahami pembelajaran anak mereka,” jelas Ari.

Seorang anak sedang mengikuti AJT CogTest

Melia Inggriany, ibu rumah tangga yang menekuni usaha roti dan dekorasi kue mengajak Dericho anaknya, menjalani tes AJT CogTest beberapa waktu lalu di Jakarta. Setelah menerima hasil tes AJT CogTest, dia bisa melihat kesamaan dari yang dipaparkan hasil tes tersebut dengan keseharian anak saya.

“Hasilnya mudah dipahami, memberitahu sisi kelemahan dan kekuatan anak. Rekomendasi dari psikolog membantu saya membantu anak belajar lebih efektif.” ucap Melia yang juga berbagi pengalamannya di akun instagram @meliaing

Melia menambahkan, test AJT CogTest membantu orang tua untuk lebih mengenal potensi, kelemahan, dan sisi unggul dari anak kita. Sehingga mereka nantinya siap bersaing di dunia global dan juga untuk mempersiapkan masa depan yang baik.

Faizati Robiah, perancang interior berbagi pengalamannya di akun Instagram @fayagung. Faizati mengatakan kekhawatiran apakah Krisna anaknya dapat memahami pelajaran secara baik atau tidak di sekolah, karena Ia merasa anaknya cenderung memiliki suasana hati tidak stabil atau moody dalam belajar, dan nilai beberapa mata pelajaran di sekolahnya kurang memenuhi harapan.

Namun setelah Krisna menjalani tes AJT CogTest, Faizati mengetahui bahwa sebenarnya anaknya memiliki tingkat kecerdasan rata-rata dan dapat mengikuti pelajaran di sekolah dengan memadai.

“Dari hasil tes AJT CogTest dapat diketahui kelebihan serta kelemahan anak dalam hal belajar oleh psikolog yang ramah dan profesional. MCI juga memberikan solusi bagaimana mengatasi kesulitan belajar anak saya, setelah diterapkan, Krisna jadi lebih nyaman dalam belajar,” ucap Faizati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.