Siapa kiraākira orang yang dapat mengajari Anda menulis selain copywriter? Ada yang punya pendapat novelis atau penulis cerpen? Hei, seorang PR tidak menjabarkan panjang lebar tentang kejadian atau suasana sebuah tempat dengan kalimat, āTerasa hembusan angin sepoiāsepoi yang membelai kulit diikuti dengan jatuhnya sehelai daun kering.ā Stop it!
Tentu saja cuma copywriter yang paling pas dalam mengajari para PR menulis. Kepiawaian menggunakan kalimat efektif dalam tagline, membuat Anda mudah memahami cara menulis yang baik agar sebuah merek lebih dicintai. Seorang copywriter juga tidak hanya pandai dalam memilih kata yang tepat, tapi juga memahami audiens. Tak berbeda jauh dengan seorang PR, bukan?
Jadi, masih ragu untuk mempelajari jurus menulis dari copywriter legendaris? Jika tidak, ikuti tujuh jurus menulis dari copywriter legendaris berikut ini:
1.Ā Ā Ā Ā Ā Ā Kenapa khalayak butuh produk Anda?
Ada beberapa inovasi produk yang keren tapi tidak laris di pasaran. Bukan karena belum siap, tapi karena tidak ada yang menjelaskan kenapa khalayak membutuhkan produk tersebut. Tentu saja orang tidak akan tahu manfaatnya bila tak ada yang memberitakan. Maka, beberkan berbagai keunggulan serta manfaat produk Anda, baik dengan lisan ataupun tulisan.
āAlasan yang paling sering membuat iklan gagal adalah, pengiklan lupa menjelaskan, mengapa khalayak harus membeli (produk/jasa).ā āJohn Caples, āThey Laughed When I Sat Down at the Piano but When I Started to Play!ā merupakan salah satu judul iklannya yang paling terkenalāĀ
2.Ā Ā Ā Ā Ā Ā Jadi pendengar yang baik
Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda akan lebih dekat dengan konsumen atau calon konsumen yang potensial. Hal itu akan membuat Anda memahami apa keinginan pelanggan serta kata apa yang sekiranya mereka masukan ketika ingin mencari sesuatu di mesin pencari. Jadi tinggal Anda aplikasikan pada keyword tulisan Anda.
“Aset terbesar setelah bekerja keras adalah kemampuan untuk mendengarkan. Agar sukses, Anda harus mendengarkan beberapa lapisan yang berbeda di luar sana. Pertama adalah orang yang sudah Anda miliki, coba pecahkan berbagai masalah. Anda juga harus mengetahui orang itu dengan baik sehingga Anda dapat terdengar seperti dia.” āEugene Schwartz, salah satu iklannya yang terkenal berjudul āHow To Grow Thousands of Flowers Without Dirtying Your Handsāā
3.Ā Ā Ā Ā Ā Ā Jangan gunakan bahasa yang kaku
Jika Anda menggunakan bahasa yang kaku atau mungkin lebih ke arah yang njelimet, beberapa orang tidak akan paham apa isi tulisan Anda, terutama bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu. Mereka tidak akan sempat menelaah maksud Anda. Jadi gunakan bahasa singkat yang sederhana. Jangan pusingkan cara penulisan yang baik, karena pembaca tidak akan mempermasalahkannya.
āTulisan harus mampu mengekspresikan dirinya secara singkat, jelas, dan meyakinkan, seperti salesman (ini sebuah keharusan).” āClaude C. Hopkins, salah satu pelopor dalam dunia advertisingā
4.Ā Ā Ā Ā Ā Ā Bangun kredibilitas
Kredibilitas terpampang dari apa yang Anda tuturkan. Misalnya Anda menuliskan kalimat, āRatusan orang menggunakan produk ini.ā Itu kalimat yang tidak jelas, kredibilitas pun seakan tersisihkan. Sebagai gantinya, Anda perlu menggunakan kalimat, ā317 orang menggunakan produk ini.ā Kalimat ini lebih menunjukkan kredibilitas merek Anda.
“Ketika orang membaca pernyataan umum, hal tersebut diterima dengan beberapa keraguan. Sebaliknya, pernyataan dengan fakta-fakta tertentu dapat menghasilkan kepercayaan yang kuat.” āJoe Sugarman, pendiri sekaligus CEO dari JS&A Group, Inc.ā
Mengaplikasikan empat jurus menulis dari copywriter akan membuat tulisan Anda semakin menarik dibaca oleh audiens.
Sumber: PRDaily | Editor: Wahid FZ, Sekar Ayu | Foto: ThietKeWeb, Japkin, DigPlanet