Jangan Sampai Anjlok! Begini Cara Meningkatkan Penjualan Pasca Liburan

[Reading Time Estimation: 7 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM | Musim liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh bisnis, termasuk UMKM. Biasanya, momen ini memberikan dorongan penjualan yang besar karena banyaknya promo dan diskon yang ditawarkan. Namun, setelah promo dan diskon serta pesta liburan berakhir, penjualan yang tadinya meroket tajam sering kali turun drastis atau melambat secara signifikan.

Hal tersebut seharusnya tidak terjadi, kan? Ada banyak cara yang bisa dilakukan setelah momen liburan berakhir untuk meningkatkan penjualan produk sepanjang tahun. Berikut tips meningkatkan penjualan pasca liburan dikutip Smallbiztrendcom:

Sertakan kupon pasca liburan

Banyak pelanggan yang melakukan pembelian selama musim liburan lantaran banyaknya promo dan diskon yang ditawarkan. Hal tersebut memberikan peluang unik bagi Anda untuk mendapatkan lebih banyak penjualan pasca liburan. Untuk memanfaatkan para pembeli selama momen liburan tersebut, Anda dapat menawarkan mereka kupon atau voucher yang hanya dapat digunakan setelah Natal atau Tahun Baru. Jika Anda belum memulai jenis promosi ini, Anda bisa mengirimkan kupon atau kode diskon melalui email.

Tunjukkan apresiasi

Karena musim liburan sangat sibuk bagi kebanyakan bisnis, mungkin Anda tidak memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada pelanggan atau klien yang paling setia. Namun, saat penjualan melambat ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengadakan acara ucapan terima kasih kepada pelanggan setia Anda, menawarkan penawaran ekslusif melalui email, atau melakukan sesuatu yang istimewa bagi mereka yang telah banyak membantu bisnis Anda selama setahun terakhir.

Sesuaikan ucapan terima kasih Anda. Alih-alih mengadakan acara ucapan terima kasih yang umum, pertimbangkan membuat catatan ucapan terima kasih yang dipersonalisasi melalui email yang mencerminkan riawayat pembelian pelanggan. Tawarkan diskon pasca liburan ekslusif kepada pelanggan setia Anda sebagai bentuk apresiasi.

Follow up pembeli saat musim liburan

Anda bisa menindaklanjuti siapa saja yang melakukan pembelian selama musim liburan. Kirimkan mereka email yang menanyakan tentang pengalamannya dan sertakan juga produk atau promosi baru. Anda bisa memanfaatkan alat bantu manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk mengelompokkan pembeli musim liburan dan mengirimkan pesan yang disesuaikan. Misalnya, untuk pelanggan yang membeli barang hadiah, sarankan juga produk pelengkap yang mungkin mereka sukai.

Tingkatkan ulasan online

Saat menindaklanjuti pembeli saat musim liburan, Anda juga dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk meningkatkan ulasan online di situs seperti Facebook, Instagram, TikTok. Cukup ingatkan mereka yang berbelanja bahwa mereka memiliki kesempatan membagikan pengalamannya saat berbelanja kemudian berikan tautan kepada mereka. Jika Anda mendapatkan lebih banyak ulasan positif Anda berpotensi mendapatkan keuntungan dari ulasan tersebut sepanjang tahun.

Luncurkan kampanya khusus untuk mendorong mereka agar memberikan ulasan. Pertimbangkan menawarkan insentif seperti diskon untuk pembelian berikutnya bagi mereka yang memberikan ulasan secara online. Pantau dan tanggapi ulasan tersebut untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Jaga agar kampanye liburan tetap berjalan

Kampanye liburan Anda sebenarnya tak harus berhenti hanya karena Natal dan Tahun Baru telah berakhir. Ada banyak orang yang mungkin melakukan pembelian di menit-menit akhir atau yang ingin membelanjakan beberapa voucher hadiah liburan tersebut. Jadi, mempertahankan promosi liburan selama satu minggu atau lebih dapat berpotensi membantu Anda mendapatkan lebih banyak penjulanan.

Analisa juga kampanye liburan mana yang paling sukses dan lanjutkan dengan memberikan sentuhan baru. Misalnya, jika produk tertentu menjadi popular tawarkan produk tersebut dengan diskon khusus setelah kampanye liburan berakhir atau gabungkan dengan produk lain.

Adakan kontes yang menyenangkan

Bisnis Anda bukanlah satu-satunya yang merasakan kesedihan pasca liburan karena turunnya penjualan. Konsumen juga ingin sedikit bersenang-senang setelah musim liburan berakhir. Jadi, mengadakan kontes yang menyenangkan di mana Anda meminta orang untuk mengirimkan foto liburan atau rencana mereka untuk tahun baru bisa membuat mereka senang. Mengadakan kontes yang menyenangkan menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keterlibatan atau bahkan penjualan.

Manfaatkan keuntungan ekstra dengan baik

Anda juga dapat menggunakan yang ekstra yang dihasilkan selama penjualan musim liburan untuk hal-hal yang bermanfaat. Jika memiliki uang lebih, Anda dapat menjalankan beberapa kampanye iklan atau berinvestasi dalam teknologi yang meningkatkan pengalaman pelanggan untuk menjaga penjualan sepanjang sisa tahun ini. Misalnya, jika Anda adalah peritel, pertimbangkan untuk meningkatkan sistem kasir untuk menawarkan pembayaran yang lebih cepat atau berinvestasi pada aplikasi yang dapat meningkatkan pengalaman berbelanja.

Memulai kampanye penargetan ulang (retargeting campaign)

Untuk bisnis online, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan peningkatan trafik selama liburan adalah dengan meluncurkan kampanye pemasaran ulang. Anda dapat menargetkan mereka yang sudah melakukan pembelian atau mengunjungi situs web selama liburan.

Sesuaikan iklan penargetan ulang Anda berdasarkan perilaku pengguna selama liburan. Misalnya, targetkan pengguna yang masih meninggalkan produk Anda di keranjang mereka dengan pesan yang dipersonalisasi atau tawarkan diskon khusus untuk membantu menyelesaikan proses pembelian mereka.

Persediaan konten

Anda juga bisa memanfaatkan momen ini untuk melakukan beberapa aktivitas pemasaran yang mungkin tidak sempat dilakukan di sisa tahun ini. Misalnya, Anda bisa meluangkan wktu untuk membuat postingan media sosial dan blog yang bisa disimpan saat bisnis sedang sepi sehingga Anda tidak perlu terburu-buru membuat konten tersebut saat sedang sibuk di akhir tahun. Gunakan sisa waktu ini untuk meneliti topik yang sedang tren di industri Anda dan siapkan postingan blog, konten media sosial, dan buletin email yang sesuai dengan tren tersebut.

Buat visual yang unik

Atau, Anda bisa fokus membuat serangkaian visual yang unik untuk kampanye pemasaran sepanjang tahun baru nanti. Dengan begitu, Anda bisa memastikan semuanya kohesif dan mengarah pada tujuan bisnis utama Anda untuk tahun ini. Kembangkan strategi pencitraan merek visual. Gunakan periode ini untuk bertukar pikiran dan membuat grafik atau video unik yang menceritakan kisah brand Anda yang dapat digunakan sepanjang tahun dalam kampanye pemasaran Anda.

Memulai kampanye media sosial baru

Tahun baru juga merupakan waktu yang tepat untuk mencoba sesuatu yang baru. Karena itu, banyak orang melihatnya sebagai awal yang baru, maka wajar jika Anda mengenalkan branding baru atau gaya baru untuk postingan di media sosial.

Bahkan, Anda dapat meluncurkan kampanye baru yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan atau pengikut sehingga Anda dapat terus meningkatkan penjualan sepanjang tahun. Pertimbangkan kampanye yang melibatkan konten buatan pelanggan. Musalnya, dorong pelanggan membagikan bagaimana mereka menggunakna produk dalam kehidupan sehari-hari, dan tampilkan kisah-kisah ini di saluran media sosial Anda.

Luncurkan produk atau layanan baru

Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk meluncurkan produk atau layanan baru. Karena, Anda mungkin tidak sesibuk biasanya. Maka, akan lebih mudah bagi Anda untuk meluncurkan produk baru. Dan, penawaran baru tersebut juga dapat meningkatkan penjualan.

Manfaatkan feedback atau umpan balik pelanggan yang diperoleh selama musim liburan untuk menyempurnakan penawaran baru Anda. Pastikan strategi peluncuran produk baru Anda mencakup rencana pemasaran yang solid yang menyoroti aspek-aspek unik dari produk atau layanan baru.

Pikirkan tentang resolusi tahun baru

Selama tahun baru banyak orang yang memutuskan mencoba hal-hal baru atau menetapkan tujuan baru. Dan, untuk beberapa bisnis ada peluang untuk memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan yang fokus pada resolusi tahun baru tertentu. Misalnya, jika Anda menjual aplikasi atau produk yang dapat digunakan untuk melacak aktivitas kebugaran, tahun baru adalah waktu yang tepat untuk memasarkannya kepada para penentu tujuan untuk meningkatkan penjualan.

Selaraskan produk atau layanan Anda dengan resolusi umum. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis kebugaran tawarkan paket atau tantangan khusus yang ditunjukkan untuk mereka yang ingin menjadi bugar di tahun baru.

Anggaran untuk tahun depan

Anda juga dapat menggunakan akhir tahun sebagai kesempatan untuk melihat kembali keuangan sepanjang tahun lalu dan kemudian membuat rencana untuk tahun depan. Membuat anggaran untuk tahun ini mungkin tidak akan langsung meningkatkan penjualan Anda. Namun, ini adalah aktivitas penting yang dapat membantu mengoptimalkan upaya pemasaran sepanjang tahun. Gunakan waktu ini untuk perencanaan strategis. Analisa data penjualan akhir tahun untuk memahami perilaku dan tren konsumen. Gunakan insight ini untuk menginformasikan penganggaran dan strategi bisnis untuk tahun depan.

Manfaatkan kekuatan kolaborasi: bermitra dengan bisnis lain

Kolaborasi memiliki potensi untuk secara signifikan meningkatkan upaya Anda dalam meningkatkan penjualan pasca liburan. Dengan bekerja sama dengan bisnis lain, Anda dapat memanfaatkan basis pelanggan satu sama lain, berbagi sumber daya, dan menciptakan pengalaman unik yang menarik audiens lebih luas.

Berikut cara memanfaatkan pendekatan kolaboratif ini secara maksimal:

Strategi Kolaborasi Deskripsi
Promosi bersama partner Dengan bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan promosi bersama yang menawarkan value bagi kedua kelompok pelanggan. Hal ini dapat berupa penawaran produk atau layanan yang digabungkan dengan harga diskon untuk menarik audiens yang lebih luas.
Membuat acara bersama Rencanakan dan selenggarakan acara bersama yang melayani kedua demografi pelanggan kedua bisnis. Acara ini bisa berupa pesta, kelas atau lokakarya tematik yang menampilkan penawaran Anda dengan cara yang baru dan menciptakan experience yang menarik bagi para peserta.

 

Promosi silang Saling mempromosikan produk atau layanan satu sama lain di berbagai platform. Berkolaborasi dalam postingan media sosial, email brand bersama, atau bahkan menampilkan penwaran satu sama lain di toko fisik untuk meningkatkan jumlah pengunjung
Penawaran bundling Rancang penawaran bundling yang menampilkan produk atau layanan dari kedua bisnis dengan harga diskon. Hal ini dapat mendorong pelanggan untuk menjelajahi beragam pilihan sambil menghemat uang. Dapat mendorong penjualan dan meningkatkan value yang dirasakan.
Program loyalitas Berkolaborasi dalam program loyalitas di mana pelanggan dapat memperoleh hadiah dari kedua bisnis. Hal ini memberikan insentif bagi bisnis yang berulang, mendorong retensi pelanggan dan mendorong klien untuk lebih sering berinteraksi dengan kedua brand
Inisiatif amal (charity) Bermitra dengan bisnis lain untuk tujuan amal, seperti acara penggalangan dana. Dengan mendukung tujuan bersama, Anda tidak hanya meningkatkan citra bisnis, tapi juga menyatukan komunitas dan menciptakan asosiasi yang positif
Pop-Up store Mendirikan pop-up store atau toko sementara di lokasi masing-masing. Hal ini menawarkan eksposur kepada audiens baru sekaligus memberikan kesempatan yang sama bagi partner. Hal ini dapat meningkatkan penjualan dan visibilitas brand kedua bisnis.
Sumber Daya Bersama Secara kolaboratif mengumpulkan sumber daya bersama  untuk membuat materi marketing, perencanaan acara, dan aktivitas terkait bisnis lainnya. Hal ini akan mengurangi biaya dan beban kerja, sehingga kedua belah pihak dapat memanfaatkan kekuatan masing-masing dan menciptakan kampanye yang lebih berdampak
Layanan pelengkap Jika menawarkan pelayanan, bermitralah dengan bisnis berbasis produk yang melengkapi bisnis Anda. Misalnya studio Yoga bisa berkolaborasi dengan brand perawatan kulit untuk membuat paket kesehatan yang memenuhi kebutuhan pelanggan secara holistik.

 

Intinya, kolaborasi menawarkan kehidupan baru dalam upaya Anda meningkatkan penjualan pasca liburan dan menciptakan hubungan yang langgeng dengan bisnis lain dan pelanggan mereka. Dengan berkolaborasi, Anda tidak hanya akan memperluas jangkauan tapi juga memberikan experience yang lebih menyeluruh dan berkesan bagi audiens Anda.

Seiring berakhirnya musim liburan, bisnis sering kali menghadapi tantangan penurunan penjualan pasca liburan. Namun, periode ini seharusnya tidak terjadi. Sebaliknya, ini justru menjadi peluang unik untuk menerapkan taktik strategis yang dapat mendorong pertumbuhan penjualan sepanjang tahun.

Dengan berfokus pada inovasi, keterlibatan pelanggan dan pemasaran yang efektif, Anda dapat memastikan bahwa energi dan momentum yang dihasilkan selama musim liburan dapat terus berlanjut di masa depan. Tips-tips di atas dapat ditindaklanjuti untuk memaksimalkan pertumbuhan penjualan pasca liburan. Mulai dari memanfaatkan kupon pasca-liburan hingga menunjukkan apresiasi kepada pelanggan setia, strategi-strategi ini memberdayakan bisnis untuk memanfaatkan masa transisi dengan sebaik-baiknya.

Ketika menerapkan strategi-strategi ini, ingatlah bahwa kesuksesan terletak pada komitmen Anda untuk memberikan value, membina hubungan, dan mempertahankan pendekaptan yang berpikiran maju. Periode pasca-liburan bukanlah waktu untuk beristirahat melainkan batu loncatan untuk melanjutkan pencapaian.

Dengan merangkul inovasi, rasa syukur, dan kemampuan beradaptasi, Anda bisa mengubah jeda pasca liburan menjadi periode penjualan berulang, menyiapkan panggung untuk kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan sepanjang tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here