Keseriusan Maybank Indonesia dalam membangun human capital membawanya menjadi salah satu perusahaan tempat kerja terbaik di Indonesia.
Marketing.co.id – Advertorial | Peran karyawan sangat krusial dalam menentukan maju mundurnya perusahaan. Terlebih di era penuh persaingan dan disrupsi digital seperti saat ini. Karena itu, peran dan fungsi departemen human capital di perusahaan sama pentingnya dengan penentuan strategi perusahaan.
Demikian halnya Di PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia), human capital turut berperan dalam mendorong karyawan mencapai potensi terbaiknya, meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, baik secara pribadi maupun profesional.
Sebagai induk perusahaan, Maybank Group, pun merancang strategi pengembangan bisnis hingga 2025 dan seterusnya yaitu strategi M25+, yang salah satunya berfokus pada langkah untuk menjadikan organisasi Bank yang mengedepankan value kepada nasabah didukung kapabilitas karyawan yang mampu beradaptasi atau, “Values-Driven Platform, Powered by a Bionic Workforce that Humanises Financial Services”. Strategi M25+ ini juga berlaku di seluruh jaringan bisnis Maybank Group, termasuk Maybank Indonesia.
Membahas soal strategi human capital di Maybank Indonesia, tidak terlepas dari sosok Irvandi Ferizal yang menjabat sebagai Direktur Human Capital Maybank Indonesia. Irvandi dengan pengalaman yang panjang di dunia human resources di berbagai industri dan organisasi ikut mengantarkan Maybank Indonesia menjadi salah satu perusahaan terbaik untuk bekerja dan membangun karir di Indonesia.
Saat bertemu dengan Majalah MARKETING beberapa waktu lalu, Irvandi mengungkapkan bahwa budaya kerja dari seluruh Maybankers (sebutan untuk karyawan Maybank Indonesia) mengacu pada TIGER value, yaitu Teamwork, Integrity, Growth, Excellence & Efficiency, dan Relationship Building.
“Kepada seluruh rekan-rekan Maybankers, kita mengedepankan credo isn’t just about a job, isn’t just about carrier, isn’t just about life, it’s about family. Artinya, Maybank Indonesia merupakan sebuah keluarga besar, bukan hanya sekadar tempat untuk bekerja dan mengembangkan karir, tetapi juga sebuah kehidupan serta masa depan,” ujar Irvandi.
Irvandi menegaskan, salah satu tantangan yang dihadapi dalam membangun budaya kerja yakni perubahan yang sangat cepat. Karena itu, setiap karyawan dituntut untuk terus beradaptasi dengan perubahan. Di sisi lain, perusahaan juga harus berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan dan kapabilitas karyawan agar sesuai tuntutan perubahan.
“Di sinilah tantangannya, untuk memastikan bahwa setiap karyawan harus selalu belajar, up-skilling dan re-skilling. Kita menyebutnya: never stop learning. Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan menyediakan platform belajar,” tuturnya.
Peraih predikat Cum Laude Sarjana Psikologi Universitas Padjajaran ini melanjutkan, Maybank Indonesia membuat kerangka pengembangan karir yang lengkap yakni recruit rate, develop rate, perform rate, dan reward rate. Kerangka ini pun memiliki pengukuran yang jelas untuk mengetahui tingkat engagement dan kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Pengukuran dilakukan melalui survei terhadap karyawan (Employee Engagement Survey).
“Survei terakhir di 2021, kita punya skor 93, dan ini angka yang cukup tinggi. Jadi, bicara loyal itu pada saat ini bukan sampai dia pensiun, tapi dia memberikan yang terbaik. Saya menyebutnya 3S—Say, Stay, Strive,” jelasnya.
Karyawan sebagai Citra dan Aset Perusahaan
Peran karyawan dalam menciptakan citra positif perusahaan sangatlah penting. Citra perusahaan dengan kinerja bisnis juga sangatlah terkait, terutama di industri perbankan. Sebab, citra perusahaan yang positif menumbuhkan kepercayaan pelanggan.
Terkait dengan hal tersebut terutama dengan masifnya pengguna media sosial saat ini, Irvandi menguraikan, karyawan dapat menjadi ambassador perusahaan, terlebih lagi dengan jumlah karyawan Maybank Indonesia yang mencapai 70% generasi milenial dan Gen-Z.
“Mereka menjadi brand evangelist perusahaan di media sosial melalui pembekalan untuk aktif di media sosial dengan cara yang positif dan terstruktur. Hal ini untuk meningkatkan citra positif perusahaan juga,” tutur Irvandi.
Adapun, dari sisi wellbeing atau kesejahteraan karyawan, Irvandi mengatakan, Maybank Indonesia sangat peduli dengan kesejahteraan para karyawan karena dapat berdampak pada produktivitas kerja. Salah satu upaya yang dilakukan Maybank Indonesia yakni menjaga kesehatan mental melalui kegiatan “Meet My Psychology” atau bertemu dengan psikolog.
Lebih lanjut, Irvandi menjelaskan, aspek yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan SDM masa depan terdiri dari beberapa bagian. Sejak 2018, Maybank Indonesia memiliki program Future Organization untuk mempersiapkan Maybank Indonesia ke masa depan.
Sesuai dengan arahan Maybank Group, setidaknya ada enam skill yang harus dikuasai, yaitu digital awareness, data decision making, human center design, agility, future communication, dan cyber security. “Nah, enam skill ini yang kita bekali kepada karyawan. Semua karyawan wajib ikut learning sejak 2018,” tandasnya.
Komitmen yang dipegang Manajemen Maybank Indonesia serta keyakinan bahwa setiap karyawan mempunyai peran kunci dalam mendukung kesuksesan bisnis pun membuahkan hasil berupa berbagai penghargaan. Best Companies to Work for in Indonesia dari HR Asia selama delapan tahun berturut-turut, HR Excellence Indonesia, Human Capital on Resilience Excellence Award, Indonesia Human Resources Award, dan Indonesia Human Capital Award, merupakan raihan Maybank Indonesia atas segala perjalanan dan langkah-langkah yang telah ditempuhnya.