Tuesday, October 14, 2025
HomeNews & EventIndustri Maritim Indonesia Masuki Era Bisnis Hijau

Industri Maritim Indonesia Masuki Era Bisnis Hijau

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Event | Kerja sama strategis antara HDF Energy (Hydrogène de France), NEA SEA, dan GIZ membuka babak baru dalam inovasi bisnis energi bersih di sektor transportasi Indonesia.

Melalui penandatanganan perjanjian di Indonesia Sustainability Forum 2025, Kamis, 10 Oktober 2025, di Jakarta, ketiganya sepakat mengembangkan infrastruktur hidrogen hijau untuk mendukung dekarbonisasi kapal feri antar-pulau.

Langkah ini bukan sekadar proyek teknologi, melainkan sinyal kuat bagi transformasi model bisnis maritim Indonesia menuju ekonomi rendah karbon. HDF Energy menargetkan Indonesia Timur sebagai wilayah awal pengembangan sistem hidrogen, dengan potensi investasi mencapai USD 2,3 miliar melalui 23 pembangkit listrik hidrogen Renewstable®.

“Kerja sama ini bukan hanya soal inovasi energi, tetapi juga peluang ekonomi jangka panjang bagi sektor transportasi dan kelistrikan nasional,” ujar Mathieu Géze, Director for Asia-Pacific HDF Energy. Menurutnya, proyek hidrogen mampu menciptakan rantai pasok baru yang mencakup produksi, penyimpanan, transportasi, dan pengisian bahan bakar — membuka ruang kolaborasi lintas industri.

Dalam konteks marketing, transisi menuju kapal feri bertenaga hidrogen memperkuat citra perusahaan pelayaran nasional sebagai pelaku industri berkelanjutan. ASDP, misalnya, dapat memosisikan diri sebagai pionir transportasi laut tanpa emisi di Asia Tenggara.

Sementara itu, sektor energi dan manufaktur berpeluang besar untuk menjadi bagian dari rantai nilai hidrogen, mulai dari teknologi bahan bakar hingga logistik kelautan.

Lisa Tinschert, Director of Energy Programme GIZ Indonesia/ASEAN, menambahkan, “Hidrogen hijau bukan hanya solusi energi, tapi juga katalis ekonomi. Proyek ini membuka ruang inovasi, lapangan kerja, dan investasi baru di sektor energi bersih.”

Dengan dukungan pemerintah Jerman melalui program H2Uppp, studi ini menegaskan bahwa hidrogen hijau bukan lagi konsep masa depan, melainkan bagian dari strategi pemasaran energi nasional yang relevan secara bisnis, ramah lingkungan, dan berdaya saing global.

 

RELATED ARTICLES

Most Popular