Hadapi Industri Digital 4.0, Tissor Luncurkan Kunci Pintar

Marketing – Dunia industri tengah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Ini bukan hanya menjadi perbincangan di seluruh dunia, tapi gaung industri generasi keempat tersebut juga terus dibahas di Indonesia. Implementasi industry generasi keempat ini juga coba diikuti oleh Commeta Grup. Salah satunya di bidang kunci digital untuk memenuhi rasa aman bagi rumah/properti mereka.

Septianus, Direktur Commeta Grup memperkenalkan Tissor Indonesia – salah satu pelopor kunci pintar yang memiliki beragam fitur mulai dari akses kunci fingerprint, PIN password, ID card hingga remote control. “Kami melihat perkembangan industri sekarang sudah mulai ke arah digital, salah satunya adalah produksi kunci. Kami ingin memenuhi rasa aman dari setiap masyarakat Indonesia dengan menghadirkan kunci digital,” ujar Septianus.

Ditambahkan Eriqa Sutjitro, Sales Manager PT Tissor Indonesia berpendapat bahwa konsep dari kunci pintar atau sejenisnya memang masih belum massif berkembang di Indonesia. Namun, itu tidak menutup kemungkinan konsep ini akan menjadi tren kunci baru di industri properti khususnya rumah tangga. Dia menilai, dengan kunci konvensional sudah seharusnya digantikan dengan konsep kunci pintar layaknya di Eropa atau Amerika.

Secara tren memang kunci pintar masih belum familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Tapi dengan edukasi betapa mahal dan pentingnya keamanan, maka kunci pintar sangat berguna untuk keamanan di rumah atau aset properti lainnya. “Kami melihat di luar negeri, seperti Eropa sudah banyak seperti itu. Kemudian, melihat sulitnya mengubah paradigma dari masyarakat mengenai kunci, maka Tissor Indonesia mengincar segmentasi milenial untuk produk kunci pintar.”

Adapun alasan mendasar membidik segmen kaum milenial karena umumnya mereka sangat cepat beradaptasi dengan perubahan gaya hidup termasuk juga untuk produk kunci. Untuk itu, penjualan secara digital melalui e-commerce ataupun marketplace menjadi sarana sendiri untuk memasarkan produk.

Bidik Peluang Bisnis Lain
Selain meluncurkan kunci pintar, Commeta Grup juga mengumumkan strategi bisnis lainnya, melalui platform Kabinet – jasa penyewaan gudang. Ya, memang tak bisa dipungkiri bahwa bisnis pergudangan (warehouse) pun ikut melesat.

Sayangnya, bisa dihitung dengan jari pergudangan representatif yang sesuai dengan kebutuhan industri bahkan rumah tangga. Septianus, Direktur Commeta Grup mengatakan, ide pembuatan dari Kabinet berawal dari kebutuhan masyarakat yang sudah memulai usaha tapi bingung untuk penyimpan barang karena mahalnya sewa lahan. Belum lagi, ingin menyimpan barang dengan jangka waktu sebentar masih kurang tersedia.

Kabinet sendiri memiliki beberapa pilihan sendiri untuk dimensi gudangnya. Mulai dari, sewa gudangnya yang berukuran kecil, yaitu ukuran 1 m x 2 m x 2 m sekitar Rp 510.000 per bulan. Ada juga yang ukuran menengah 2 m x 2 m x 2 m dengan tarif sekitar Rp 999.000 per bulan. Hingga yang berukuran besar 2 m x 4 m x 2 m dengan tarif Rp 1.950.000,-.

Bernadet, Sales Manager PT Primatama Duta Antaran mengatakan, saat ini kabinet sedang menawarkan promo yakni 1 bulan gratis untuk menggunakannya. Barang yang disimpan juga beragam mulai dari barang pribadi, dokumen, hingga perlengkapan kantor.

“Ada tiga alasan mengapa masyarakat menyimpan barang di kabinet adalah aman, pribadi, serta tempat yang dikunci layaknya apartemen/kontrakan barang pribadi,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.